Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Halu Oleo Kendari Dibacok Usai Demo Tolak Tambang Nikel

image-gnews
Juru bicara Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agus Riyanto, menjelaskan, ledakan tersebut terjadi terkait dengan kegiatan diksar satpam Universitas Haluoleo dengan pemateri dari tim Gegana. Dalam simulasi tersebut, anggota Brimob, Brigadir Khaidir, menggunakan granat sebagai simulasi saat menjelaskan jenis-jenis bahan peledak kepada peserta. Wikimedia.org
Juru bicara Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agus Riyanto, menjelaskan, ledakan tersebut terjadi terkait dengan kegiatan diksar satpam Universitas Haluoleo dengan pemateri dari tim Gegana. Dalam simulasi tersebut, anggota Brimob, Brigadir Khaidir, menggunakan granat sebagai simulasi saat menjelaskan jenis-jenis bahan peledak kepada peserta. Wikimedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Seorang mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Muhammad Iksan, menjadi korban pembacokan orang tak dikenal usai berunjuk rasa menyoal sengkarut tambang nikel di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara pada Kamis, 2 Januari 2020.

Cerita ini bermula ketika mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan ini berunjuk rasa di DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia berunjuk rasa bersama rekan-rekanya sesama mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Kehutanan se-Indonesia (Sylva).

Koordinator Lapangan Sylva, Muhammad Adriansyah, mengatakan pembacokan pada rekanya itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita di depan halaman gedung Fakultas Kehutanan. Saat itu korban bersama tiga kawanya sedang duduk santai menunggu dosen untuk mengurus perkuliahan.

Nah saat itulah ada dua orang tak dikenal yang mengendarai motor turun dan langsung menebas kepala Iksan menggunakan parang.  

Alhasil mahasiswa semester 7 pun dilarikan ke Puskesmas. Iksan harus menerima 15 jahitan di kepala bagian kanan. Usai mendapat perawatan dari Puskesmas, sekitar pukul 18.00, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polda. Dan malamnya sekitar pukul 22.00 Wita polisi langsung melakukan gelar perkara di TKP. 

“Keadaan korban sudah membaik, dia sudah pulang di rumahnya. Hanya memang perlu istirahat, luka bacokan tadi tulang tengkorak kepalanya sampei kelihatan akibat bacokan,” kata Adriansyah.

Adriansyah menduga serangan kepada Iksan salah sasaran. "Sepertinya seharusnya ke saya," katanya. Sebab, selama unjuk rasa di DPRD, sejumlah orang tak dikenal mengambil foto dan video dirinya saat berorasi pun saat massa diterima oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, sebelum demonstrasi, sejumlah orang dari perusahaan mendatangi dia. Mereka meminta agar tak ada unjuk rasa menyoroti aktifitas pertambangan perusahaan yang beroperasi di Morombo, Konawe Utara.

“Saya didatangi, terus orang dari perusahaan ancam sampaikan jangan ada gerakan mempermasalahkan tambang. Tapi saya bilang ini keprofesian saya sebagai mahasiswa kehutanan,” kata Adriansyah.

Sebenarnya, kata Adriansyah, aksi teror sudah pernah terjadi saat mereka berunuk rasa serupa pada April 2019. Saat itu, ia mengatakan beberapa kawanya dipukuli juga oleh orang tak dikenal.

Unjuk rasa ini berawal dari salah satu perusahaan yang diduga menyerobot kawasan hutan di Konawe Utara. Perusahaan ini diketahui tidak memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Namun, mereka sudah mengeruk ore nikel yang ada di dalam kawasan hutan dengan pola join operation (JO) dengan perusahaan lain.

“Karena dampaknya bukan hanya dari sisi pertambangan tapi kerusakan hutan dan lingkungan kawasan hutan yang tidak boleh digunakan malah di olah untuk tambang,” kata Adriansyah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

5 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersitegang karena urusan izin usaha pertambangan, perkebunan, hingga pertanian (IUP) untuk organisasi kemasyarakatan
Bagi-bagi Izin Konsesi Tambang untuk Ormas demi Membayar Utang Politik

Pemerintah sedang merancang pembagian Izin konsesi tambang bagi organisasi kemasyarakatan atau ormas. Upaya Jokowi membayar utang politik?


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

12 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

14 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?


Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

14 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024.  Humas Kejagung
Marak Korupsi Tambang dari Kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah Tbk

Korupsi tambang makin marak, beberapa kasus besar rugikan negara triliunan rupiah, mulai kasus Mardani H Maming hingga Harvey Moeis di PT Timah.


Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

14 hari lalu

Suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis (kiri) mengenakan rompi tahanan berwarna pink setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022, di Gedung Kejagung, Rabu, 27 Maret 2024. Humas Kejagung
Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.


Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

14 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.


Ramai Kasus Korupsi Timah, Luhut Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tambang

15 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Ramai Kasus Korupsi Timah, Luhut Dorong Digitalisasi Pengelolaan Tambang

Luhut Panjaitan yakin sistem pengelolaan timah secara digital bisa mampu mencegah terjadinya korupsi.


Bahlil Lahadalia Sebut Menteri ESDM Kader PDIP, Respons Arifin Tasrif?

15 hari lalu

Foto kombinasi  Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia. TEMPO/Imam Sukamto-Febri Angga Palguna
Bahlil Lahadalia Sebut Menteri ESDM Kader PDIP, Respons Arifin Tasrif?

Menteri Bahlil Lahadalia yang menyebut Menteri ESDM Arifin Tasrif sebagai kader PDIP ternyata berbuntut panjang.


Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

16 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi


Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

16 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (batik putih/tengah) meninjau pameran belanja produk dalam negeri Business Matching 2024 di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 7 Maret 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.