TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menanggulangi bencana banjir Jakarta dan sekitaranya.
"BUMN akan back up penuh. Ada yang 4 BUMN untuk 1 lokasi bahkan ada 1 daerah yang lebih dari 4 seperti Bekasi," kata Kepala BNPB Doni Monardo dalam Rapat Koordinasi Banjir Jabotabek di Kantor BNPB, Jakarta Timur pada Kamis, 2 Januari 2020.
Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga yang turut hadir dalam rapat, menjelaskan BUMN akan berperan dalam mendukung upaya pendistribusian logistik, transportasi dan obat-obatan ke posko-posko pengungsian.
"Kami sejak kemarin sudah tempatkan beberapa BUMN di beberapa kabupaten kota di Jabodetabek. Sudah mulai bekerja sejak kemarin. Mulai hari ini, kami sudah tempati posko yang ditetapkan BNPN," kata Arya.
Dia menegaskan bahwa kementerian akan terkoordinasi di bawah kendali BNPB baik di Jabodetabek maupun Jawa Barat dan Lebak Banten. Dia menyebut semua BUMN akan turun ke lapangan. Seperti di daerah Jakarta Utara, Arya menyebut Pertaminda dan Pelindo akan terlibat dan 7 BUMN di daerah Bekasi. "Kami dukung penuh," katanya.