TEMPO.CO, Jakarta-Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat sembilan orang tewas dalam bencana banjir dan tanah longsor di awal 2020. Para korban berasal dari Jakarta, Bogor dan Depok.
"Banjir di awal tahun baru 1 Januari 2020 yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan korban, kerusakan dan kerugian harta benda," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Januari 2020.
Agus menuturkan tiga korban berasal dari Jakarta Timur meninggal karena mengalami hipotermia. Dua korban di antaranya sudah berusia uzur. Di Depok, tiga korban tewas akibat tertimbun tanah longsor di Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Cinere, Depok. Korban tewas akibat tanah longsor juga ditemukan di kawasan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Sedangkan satu korban terseret arus banjir di Desa Rawa Panjang, Bojonggede, Bogor dan satu korban di Kemayoran, Jakarta Pusat tewas akibat tersetrum listrik. Berikut adalah data lengkap korban jiwa akibat banjir ini.
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Korban mengalami hipotermia
2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Korban mengalami hipotermia
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (Korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesetrum listrik
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan masih akan terus mengguyur sejumlah kawasan Jakarta hari ini. Kemungkinan banjir tetap ada. "BNPB menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang potensi banjirnya akan meningkat agar evakuasi ke tempat aman terlebih dahulu," kata Agus.