TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin menyatakan masjid-masjid yang ada di seluruh wilayah yang terdampak banjir di berbagai wilayah di Indonesia, dapat menjadi tempat masyarakat untuk berlindung.
"Segenap jajaran DMI mohon untuk menjadikan masjid sebagai tempat penampungan, tempat bernaung mereka yang terdampak banjir, dan juga sebagai penampungan logistik untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana banjir," ujar Syafruddin lewat keterangan tertulis pada Rabu, 1 Januari 2020.
Bekas Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi ini juga mendorong badan-badan otonom di bawah DMI seperti para remaja masjid yang bernaung di bawah Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), JPRMI, Prima DMI, dan ISYEF untuk berpartisipasi membantu masyarakat. Begitu juga para marbot, DKM, takmir masjid, dan lain-lain.
"Apa pun latar belakang mereka, semuanya kita terima. Kita siapkan logistik sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu para korban bencana banjir ini," kata Syafruddin.
Menurut Syafruddin, DMI akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk menangani banjir. "Silakan dilaksanakan sejak hari ini dan hari-hari mendatang, sampai masyarakat merasakan perlindungan, pengayoman, dan kehadiran seluruh jajaran DMI," ujarnya.