Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Bengkulu, Ini Rincian Enam Desa yang Terdampak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi banjir. ANTARA/Pey Hardi Subiantoro
Ilustrasi banjir. ANTARA/Pey Hardi Subiantoro
Iklan

TEMPO.CO, Bengkulu -Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya enam desa terendam dalam peristiwa banjir di Bengkulu .

Bencana banjir itu terjadi setelah hujan deras dalam periode yang cukup lama, tepatnya di Kabupaten Seluma, Bengkulu, pada Selasa, 31 Desember 2019.

Adapun keenam desa yang terendam banjir sejak pukul 20.00 WIB tersebut adalah; Desa Tanjung Agung sebanyak 13 rumah, Desa Pagar Agung sebanyak 40 rumah, Desa Talang Tinggi sebanyak 45 rumah, Desa Lubuk sebanyak 35 rumah, Desa Talang Dantuk sebanyak 11 rumah dan Desa Lubuk Lahan sebanyak 5 rumah.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan, banjir juga mengakibatkan jalan raya yang menghubungkan Bengkulu dan Manna terputus karena tergenang air.

"Selain itu, dua warga berstatus suami dan istri atas nama kepala keluarga Hajra sempat terseret arus banjir, akan tetapi keduanya berhasil selamat. Sedangkan hingga saat ini kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam proses pendataan," ujar Agus dalam keterangan tertulis pada Selasa, 31 Desember 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menuturkan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Seluma, Polres Kabupaten Seluma dan dibantu masyarakat setempat telah melakukan pemetaan lebih lanjut dan memberikan pertolongan kepada warga.

Berdasarkan laporan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Seluma, Bengkulu masih berpotensi hujan lebat dengan suhu 23 derajat celcius, tingkat kelembaban 95 persen dan kecepatan angin berkisar 10 km/jam mengarah ke timur laut.

Oleh karena itu masyarakat dihimbau agar mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang dapat berpotensi menjadi bencana, termasuk potensi banjir di Bengkulu .

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPB: Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

6 jam lalu

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
BNPB: Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

BNPB menyebutkan, hujan intensitas tinggi dengan durasi lama membuat Sungai Wailamo meluap dan menyebabkan banjir di Halmahera Utara.


Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Lima Desa Terendam Banjir di Halmahera Utara, 748 Kepala Keluarga Terdampak

Banjir melanda lima desa yang berada di dalam wilayah administratif Kecamatan Kao Barat.


KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

3 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dugaan korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Beberkan Kontruksi Perkara Dugaan Korupsi APD di Kementerian Kesehatan

KPK telah menahan dua tersangka, yakni PPK Puskris Kemenkes Budi Sylvana dan Dirut PT EKI Satrio Wibowo.


BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

4 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Tangani Kekeringan dan Karhutla di NTB

Pada hari pertama BNPB, menebar 3.000 kg dan hari kedua 3.000 kg. Operasi OMC ini menyasar awan potensial seperti pertumbuhan awan Cumulus Congestus.


BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

4 hari lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BNPB Semai 6 Ton Garam di Langit NTB, Rekayasa Cuaca untuk Tangkal Karhutla

BNPB menyemai garam pada 28-29 September di langit NTB. Tim mengincar lapisan awan yang membawa potensi hujan.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

7 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

7 hari lalu

Lokasi tanah longsor di Kabupaten Solok. Humas BNPB
Seluruh Korban Tanah Longsor di Kabupaten Solok Ditemukan, BNPB: Evakuasi di Area Blank Spot

Sebanyak 25 warga lokal Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sempat tertimbun tanah longsor pada Sabtu, 28 September 2024,


Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

10 hari lalu

Proses Evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatra Barat pada Jumat 27 September 2024. Foto : Masyarakat
Pencarian Korban Longsor Tambang Ilegal di Kabupaten Solok Dibayangi Hujan Petir

Longsor terjadi setelah hujan deras melanda kawasan tambang ilegal.


Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

10 hari lalu

Personel BPBD memeriksa rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang di Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis, 26 September 2024. Foto: BNPB
Hujan Lebat dan Angin Kencang Merusak Hampir 100 Bangunan di Magetan

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama di musim peralihan dari kemarau dan hujan saat ini.


Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

10 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Catatan BNPB Soal Hujan Plus Angin Kencang yang Rusak Rumah di Penajam Paser Utara

BNPB menyatakan hujan angin yang rusak rumah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akibat perubahan cuaca yang ekstrem.