TEMPO.CO, Jakarta -Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengimbau kepada seluruh personel untuk bekerja secara humanis dan sesuai standar operasional prosedur dalam mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2020.
"Bekerja secara humanis dan sesuai SOP sehingga perayaan malam Tahun Baru bisa dirasakan dalam situasi yang berbahagia dengan didasari oleh situasi keamanan yang baik," ujar Hadi di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Selasa, 31 Desember 2019.
Untuk perayaan Tahun Baru 2020 ini, TNI dan Polri mengerahkan sekitar 120 ribu personel gabungan.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Argo Yuwono mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati mengingat hujan yang terus turun di malam jelang tahun baru.
"Harus mempersiapkan, jangan sampai nanti kehujanan, sakit, jalanan juga licin, harus hati-hati," ujar Argo.
Terakhir, Argo kembali mengingatkan ihwal larangan dadi institusinya untuk menggunakan petasan. Namun polisi membolehkan penggunaan kembang api untuk memeriahkan acara.
Kendati demikian, kembang api di malam Tahun Baru saat ini juga hanya boleh digunakan di acara yang berizin saja, seperti misalnya pesta kembang api di Ancol, Jakarta Utara. Hal itu agar tidak membahayakan masyarakat lain
ANDITA RAHMA | M. JULNIS FIRMANSYAH