TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka peluang mengusung menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, di pemilihan wali kota Medan, Sumatera Utara. Alasannya, jabatan publik dari partainya terbuka bagi orang di luar kader.
“Dari dulu kalau untuk jabatan publik, PKS terbuka. Mau dari kader maupun dari luar kader,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman, di kantor DPP PKS, Ahad, 29 Desember 2019.
Menurut Sohibul, PKS terbuka bagi orang di luar partai, namun dengan syarat memiliki integritas yang baik, dan kapabilitas. Selain itu juga sanggup berjuang untuk kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Sebelumnya, Bobby bersama dengan Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi yang berencana maju di Pilkada Solo, telah menemui Ketua Umum Prabowo Subianto. Seperti diketahui partai dengan logo burung Garuda ini punya suara besar di Medan, pada Pemilu lalu mereka mendapat 10 kursi DPRD di Medan.
PKS sendiri memiliki jumlah kursi yang cukup besar. Hanya selisih tiga kursi lebih sedikit ketimbang Gerindra. Meski demikian sampai saat ini, menurut Sohibul, belum ada informasi Bobby akan menemuinya.
“Sampai sekarang dari DPW PKS Sumatera Utara belum ada laporan ya bahwa Bobby mau ketemu saya. Tapi pada dasarnya bagi PKS proses kami serahkan di bawah. Nanti mereka harus menyodorkan ke DPP minimal dua calon ya. Nah dari dua calon itu kami akan proses,” ucap Sohibul.
