Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lukman Hakim Bicara Konservatisme di Haul ke-10 Gus Dur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Menteri Agama Lukman Hakim saat ditemui dalam acara pembukaan Mukernas PPP di Hotel Ledian, Serang, Banten pada Jumat, 19 Juli 2019.
Menteri Agama Lukman Hakim saat ditemui dalam acara pembukaan Mukernas PPP di Hotel Ledian, Serang, Banten pada Jumat, 19 Juli 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berbicara ihwal relasi agama dengan kebudayaan dan relasi kebudayaan dengan kemanusiaan dalam acara Haul ke-10 KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Masjid Jami Al-Munawaroh, Ciganjur, Sabtu, 28 Desember 2019.

Menurut Lukman, dia ketiban sampur menggantikan KH. Mustofa Bisri yang berhalangan hadir dalam acara itu. Dalam paparannya, Lukman menyebut agama, kebudayaan, dan kemanusiaan adalah tiga dimensi yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Kebudayaan, kata Lukman, merupakan wujud kemanusiaan. Bicara kemanusiaan, ujar dia, pasti juga bicara pokok-pokok ajaran agama. "Nah, oleh karenanya Gus Dur sering menyampaikan bahwa agama itu untuk memanusiakan manusia. Itulah hakikat agama," ujar Lukman.

Jika memahami relasi tiga dimensi ini, kata Lukman, semua potensi konflik bisa diredam. Tak akan ada perpecahan. Namun, kata Lukman, saat ini banyak yang tidak memahami relasi ketiganya sehingga konservatisme yang eksklusif dan ekstrim dalam beragama masih terjadi di Indonesia.

"Kondisi ini mengancam kehidupan integrasi bangsa. Kita perlu mewaspadai konservatisme eksklusif dan ekstrim yang memaksakan kehendak, kemudian menyalah-nyalahkan pihak yang tidak sama dengan dirinya dan menggunakan cara-cara kekerasan untuk memaksakan kehendak," ujar kader PPP ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Lukman, kondisi ini perlu mendapat perhatian serius. Konservatisme eksklusif dan ekstrem ini, ujar Lukman, terjadi karena gairah spiritualitas tidak diimbangi semangat keberagamaan

"Akibatnya, agama yang mestinya menentramkan menjadi mengancam. Agama yang mestinya disampaikan dengan santun, kemudian disampaikan dengan penuh kegarangan," ujar Lukman Hakim Saifuddin.

Untuk itu, kata Lukman, pendidikan agama semestinya fokus mengajarkan pokok-pokok ajaran agama yang berelasi dengan kemanusiaan dan kebudayaan. Kementerian Agama, ujar Lukman, di masa kepemimpinannya sudah mengusung moderasi beragama dan bukan moderasi agama.

"Mohon jangan disalahpahami, bukan agamanya yang dimoderasi, tapi cara kita beragama itu yang harus dimoderasi. Agama dari Tuhan sudah pasti sempurna, tapi cara kita memahami agama dan mengamalkan ajaran agama itu yang harus senantiasa dijaga pada jalurnya yang moderat," ujar Lukman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

2 hari lalu

KH Abdullah Faqih (kiri), KH Fachruddin Mastura, KH Munasir saat pertemuan kiai-kiai Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Langitan di pesantren Langitan, Tuban , Jawa Timur tahun 1999. TEMPO/ Jalil Hakim
Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

Siapa itu Kiai Faqih yang merupakan pelopor Poros Langitan bersama Amien Rais dalam gonjang-ganjing politik pasca reformasi? Ia mendukung Gus Dur.


Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

16 hari lalu

Poster film His Only Son. Foto: Wikipedia.
Sinopsis Film His Only Son, Kontroversi, dan Tanggapan Eks Menteri Agama

His Only Son menceritakan pengorbanan Nabi Ibrahim dengan putranya, Nabi Ishak yang diambil dari Alkitab Perjanjian Lama.


Cak Imin: di Mana Ada Saya dan PKB Tidak Akan Ada Radikalisme

19 hari lalu

Bakal Capres - Cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar saat tiba di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Pertemuan antara Partai Koalisi Perubahan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu membahas berbagai hal strategis terkait jelang Pilpres 2024 seperti membahas tim pemenangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cak Imin: di Mana Ada Saya dan PKB Tidak Akan Ada Radikalisme

Cak Imin menilai menilai agama seharusnya menjadi perekat. Demikian juga dengan tempat ibadah yang seharusnya bukan menjadi ladang pemecah belah.


Dewan Syuro PKB Sebut Akan Ada Komunikasi dengan Keluarga Gus Dur

25 hari lalu

K.H Maman Imanul Haq caleg Partai Kebangkitan Bangsa asal Sumedang, Jawa Barat saat menjalani sesi pemotretan di pertambangan pasir di Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Dewan Syuro PKB Sebut Akan Ada Komunikasi dengan Keluarga Gus Dur

Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan melakukan ziarah ke makam Gus Dur di Tebuireng setelah rangkaian ziarah makam Wali Songo.


Yenny Wahid Ungkap Alasan Prabowo Masuk Top List Capres yang Akan Didukungnya

27 hari lalu

Putri Gus Dur Yenny Wahid, Istri Gus Dur Sinta Nuriyah bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo. Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu 6 September 2023. TEMPO/Adinda Yovita
Yenny Wahid Ungkap Alasan Prabowo Masuk Top List Capres yang Akan Didukungnya

Yenny Wahid menyebut Prabowo masuk urutan atas capres yang bakal didukungnya dalam Pilpres 2024 .


Rocky Gerung Sebut Yusril Pantas Menjadi Perisai Hukum Jokowi Pasca Lengser

30 hari lalu

Akademisi Rocky Gerung memberikan keterangan saat konferensi pers kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo di Menteng, Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023. Dalam keteranganya, ia mengaku tidak menghina Presiden Jokowi sebagai individu, melainkan pada kinerja ia juga meminta maaf atas kegaduhan karena kritikanya yang dianggapnya tajam, Rocky juga mengaku ucapannya yang viral itu juga berimbas pada kegiatannya sebagai pembicara yang ditolak di sejumlah daerah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rocky Gerung Sebut Yusril Pantas Menjadi Perisai Hukum Jokowi Pasca Lengser

"Perisainya apa? Ada perisai hukum, hingga culture tersedia. Tetapi perisai yang paling tangguh adalah batin presiden sendiri," kata Rocky Gerung.


Disarankan Jadi Perisai Hukum Jokowi Usai Lengser, Yusril: Saya Siap Melakukannya

31 hari lalu

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra saat menyatakan kesediaan menjadi tameng hukum Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai lengser di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Disarankan Jadi Perisai Hukum Jokowi Usai Lengser, Yusril: Saya Siap Melakukannya

Yusril berharap serangan tersebut tidak terjadi kepada Jokowi dan mantan presiden lainnya.


Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Negeri Konoha dan Wakanda, Jokowi Pun Pernah Bahas Negeri Naruto

34 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan hadir di kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Depok, 29 Agustus 2023. Kehadiran Anies untuk memberikan kuliah kebangsaan dengan tema
Anies Baswedan Sebut Demokrasi di Negeri Konoha dan Wakanda, Jokowi Pun Pernah Bahas Negeri Naruto

Anies Baswedan saat mengisi Kuliah Kebangsaan FISIP UI menganalogikan demokrasi Indonesia seperti Konoha dan Wakanda. Jokowi pernah bahas Konoha.


Prabowo Bakal Bertemu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid, Gerindra: Tanggalnya Lagi Diatur

45 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memberikan arahan dalam konsolidasi akbar kader se-Jakarta Selatan di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Bakal Bertemu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid, Gerindra: Tanggalnya Lagi Diatur

Prabowo Subianto dijadwalkan bertemu dengan Istri Presiden Ke-4 RI, Sinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid dalam waktu dekat


Susul Ganjar, Prabowo Bakal Temui Yenny Wahid, Keluarga Gus Dur Dukung Siapa?

47 hari lalu

Yenny Wahid berbicara dalam Fisipol Leadership Forum (FLF) di Kampus UGM Yogyakarta Jumat 7 Juli 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Susul Ganjar, Prabowo Bakal Temui Yenny Wahid, Keluarga Gus Dur Dukung Siapa?

Bakal capres 2024, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, telah menemui Yenny Wahid. Siapa yang bakal didukung keluarga Gus Dur?