TEMPO.CO, Jakarta - Febri Diansyah menitipkan pesan ke Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi yang akan menggantikannya. Ia berharap jubir KPK dapat terbuka kepada publik. Dia menganggap KPK yang tertutup hanya akan menghasilkan penyimpangan.
"Karena ketertutupan justru akan menghasilkan potensi penyimpangan baru," kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019.
Febri berharap jubir baru dapat menjadi saluran komunikasi antara KPK dan masyarakat. Ia mengatakan transparansi adalah bentuk pertannggungjawaban KPK ke publik.
"Kami harapkan itu masih menjadi frame dan konsep berfikir yang clear," kata dia. Dia bilang sifat egaliter sudah jadi tradisi di KPK. Ia berharap tradisi itu bisa dilanjutkan dan ditingkatkan.
Febri menjabat sebagai Kepala Biro Humas merangkap jubir KPK selama 3 tahun. Sebelumnya, dia adalah peneliti Indonesia Corruption Watch. Meski tak menjabat lagi sebagai jubir, Febri masih menjabat sebagai Kabiro Humas.