Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Kembali Mereka Ulang Kasus Penembakan Mahasiswa Halu Oleo

image-gnews
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas, melakukan aksi teatrikal mengecam penembakan dan kekerasan aparat yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, di Simpang dr. Angka Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 27 September 2019. Mereka menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara, dan menuntut penyelesaian kasus tersebut dalam waktu 3x24 jam. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Banyumas, melakukan aksi teatrikal mengecam penembakan dan kekerasan aparat yang menewaskan dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, di Simpang dr. Angka Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 27 September 2019. Mereka menuntut Kapolri untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara, dan menuntut penyelesaian kasus tersebut dalam waktu 3x24 jam. ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Kendari- Rekontruksi terhadap meninggalnya Randi, 22 tahun, mahasiswa  Universitas Halu Oleo (UHO) dalam aksi unjuk rasa 26 September 2019 lalu kembali dilaksanakan di Jalan Abdullah Silondae atau di depan Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulawesi Tenggara, Selasa, 24 Desember 2019.

Reka ulang dilakukan atas permintaan kejaksaan. Sebelumnya jaksa penuntut dari Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara mengembalikan berkas perkara tersebut ke polisi. Jaksa meminta rekonstruksi ulang serta permintaan keterangan tambahan dari beberapa saksi.

Rekonstruksi dilakukan sebanyak 10 adegan yang dilakoni oleh pemeran pengganti, terdiri dari tersangka, korban dan saksi berjumlah 13 orang. Rekonstruksi juga didampingi tiga jaksa penuntut umum.

Reka adegan dimulai dari halaman kantor Disnakertrans Sulawesi Tenggara atau di depan Kampus AMIK Catur Sakti. Adegan utama saat tersangka Brigadir Abdul Malik mengacungkan sejata ke udara untuk melakukan tembakan peringatan. Proyektil yang muntah tersebut diduga menembus kaki Putri, warga yang sedang tertidur di rumahnya sekitar Kampus STIE 66 Kendari.

Adegan selanjutnya, seorang polisi dari Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara memperagakan ketika Brigadir Abdul Malik mengacungkan senjata ke arah massa demonstrasi. Pada adegan itu polisi membentangkan tali nilon berwarna biru dari posisi tersangka ke arah badan jalan menuju gerobak martabak depan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kristen.

Selanjutnya, peran pengganti korban Randi berada di jalan posisi berlari diduga tertembak oleh Brigadir Abdul Malik. Jaraknya diperkirakan sekitar 28 meter. Saat tertembak korban sempat berlari sejauh sekitar 10 meter. Korban lalu terjatuh di badan jalan depan Kantor Disperindag.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluru yang menembus tubuh Randi keluar mengarah ke depan PAUD mengenai gerobak martabak. Jaraknya kurang lebih 15 meter dari posisi Randi terkena peluru dari senjata diduga milik Brigadir AM. Adegan diakhiri dengan peragaan pedagang martabak menemukan proyektil menyangkut di badan gerobak lalu. 

Jaksa penuntut Herlina Arifin mengatakan rekonstruksi ulang ini merupakan salah satu petunjuk untuk melengkapi berkas perkara. Menurut Arifin, reka adegan harus dilakukan mulai dari pergerakan massa hingga proses terjadinya penembakan. "Tapi kami akan melihat petunjuk yang lain, kalau sudah bisa dipenuhi maka lengkap. Dari lima alat bukti, dua alat bukti saja yang lengkap sudah bisa kami terima," ujar Herlina.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tenggara Ajun Komisaris Nur Akbar mengatakan penyidik melaksanakan rekonstruksi utuh dari hasil penyidikan yang dilakukan saat ini. Rekonstruksi ini melibatkan beberapa peran pengganti. Dari 24 saksi yang sudah diperiksa, polisi hanya melibatkan 13 orang saksi dan melakukan reka ulang sebanyak 10 adegan.

"Kita lakukan rekonstruksi memperagakan peran dari masing-masing saksi, sehingga antara saksi yang satu dengan saksi yang lainnya, termasuk alat bukti, menjadi satu rangkaian yang tidak bisa terpisahkan. Semua peristiwa yang terjadi itu diungkapkan  di dalam rekonstruksi, itu dari hasil berita acara yang dihasilkan dari para saksi," ujarnya.

ROSNIAWANTI FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

1 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

1 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

2 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

5 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil bertengger di peringkat 101-150 global dalam QS World University Ranking by Subject 2024.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

5 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

7 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

7 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.