TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri berencana mencari juru bicara KPK. Firli mengatakan selama ini posisi juru bicara di KPK masih kosong. Sehingga, Febri Diansyah yang selama ini menjadi Kepala Biro Humas juga merangkap sebagai juru bicara.
"Kami baru tahu, ternyata di struktur besar KPK, itu ada juru bicara," kata dia dalam wawancara dengan tim dari Majalah Tempo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Sabtu, 22 Desember 2019.
Menurut Firli, juru bicara bertugas menyampaikan jualan apa yang menjadi inti bisnis KPK. Sedangkan kepala biro bertugas dalam perumusan kebijakan. Sehingga dua posisi itu harus diisi oleh orang yang berbeda.
Menanggapi hal ini, Febri mengatakan ikhlas. Ia pun mengatakan sudah sejak lama meminta agar posisi kepala biro dan juru bicara diisi oleh orang yang berbeda.
"Jika memang Pimpinan KPK jilid V menghendaki juru bicara yang baru saya kira silakan saja. Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi," ujar Febri melalui keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2019.
Lalu bagaimana perjalanan karir Febri sampai menjadi juru bicara KPK?