Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua Majelis Syura Arab Saudi Dukung Indonesia Bentuk Forum Majelis Syuro Sedunia

image-gnews
Ketua Majelis Syura Arab Saudi Dukung Indonesia Bentuk Forum Majelis Syuro Sedunia.
Ketua Majelis Syura Arab Saudi Dukung Indonesia Bentuk Forum Majelis Syuro Sedunia.
Iklan

INFO NASIONAL — Ketua Majelis Syuro Arab Saudi (Consultative Assembly of Saudi Arabia) atau Majelis Permusyawaratan Rakyat/Dewan Perwakilan Rakyat Kerajaan Arab Saudi, Abdullah Bin Muhammad Al Ash-Sheikh, mendukung gagasan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) untuk membentuk Forum Majelis Syuro Sedunia.

Gagasan tersebut untuk menjawab pentingnya peningkatan hubungan antar negara khususnya negara-negara berpenduduk muslim di dunia dalam memerangi radikalisme dan ekstrimisme serta menjaga perdamaian dunia.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), juga berharap pemerintahan Arab Saudi kembali menambah kuota haji untuk jemaah Indonesia dari 231 ribu pada tahun 2019 menjadi setidaknya lebih dari 250 ribu di tahun mendatang.

Dengan ketersediaan kuota saat ini, masa tunggu jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji bisa mencapai 20 tahun bahkan lebih. Mengingat besarnya antusias dan jumlah penduduk muslim Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji, maka penambahan kuota haji bagi 263 juta jumlah rakyat Indonesia saat ini menjadi sangat penting.

"Global Religious Futures memprediksi hingga tahun 2050 jumlah penduduk muslim Indonesia mencapai 256,82 juta dari 263 juta jiwa atau sekitar 86,39 persen. Ditambah pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar rata-rata 5 persen lebih yang melampaui pertumbuhan ekonomi dunia. Membuat pendapatan masyarakat meningkat, yang pada gilirannya memberikan kemudahan mereka menunaikan ibadah haji," ujar Bamsoet saat bertemu Ketua Consultative Assembly of Saudi Arabia di Kantor Parlemen Arab Saudi, Minggu, 22 Desember 2019.

Hadir dalam kunjungan kehormatan tersebut Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, Ahmad Muzani, Asrul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Nusron Wahid, Darul Siska, Idris Lalena dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel.

Mantan Ketua DPR RI dan Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar dunia, Indonesia juga telah menjadi contoh bagaimana mengelola keberagaman suku, agama, etnis, dan golongan dengan baik. Sehingga bisa menjadi role model bagi negara lainnya, bahwa antara agama dan peradaban maupun antara agama yang satu dan lainnya bukanlah alasan menjadi sumber pertentangan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hal ini tak terlepas dari keberadaan dua organisasi massa Islam terbesar di Indonesia bahkan dunia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, yang selalu menyebarkan Islam yang tawasuth (moderat), tawazun (seimbang), dan tasamuh (toleran). Di saat Islam disudutkan di berbagai negara lantaran radikalisme dan ekstrimisme, tidak demikian di Indonesia. Di Indonesia, Islam justru menjadi sumber perdamaian. Hal ini bisa menjadi tambahan pertimbangan bagi Arab Saudi untuk menambah jumlah kuota haji jemaah Indonesia," tutur Bamsoet.

Anggota Dewan Pakar Majelis Pimpinan Nasional Kahmi ini juga menekankan pentingnya negara-negara berpenduduk muslim terbesar dunia, seperti Indonesia dan Arab Saudi, mempromosikan dan menjadi teladan dalam memperkuat ukhuwah islamiyah (persaudaraan yang islami), ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama umat manusia), dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan menjaga kerukunan antar umat beragama). Mengingat agama, khususnya Islam yang senantiasa mengajarkan cinta kasih, tak boleh dijadikan alasan konflik, apalagi perang. 

"Atas dasar ukhuwah itulah, rakyat Indonesia melalui para wakilnya di parlemen mendukung kemerdekaan Palestina dari konflik berkepanjangan dengan Israel, mengutuk tindakan Cina terhadap muslim di Uighur, serta mengutuk tindakan Myanmar terhadap etnis Rohingnya. Bukan bermaksud mencampuri urusan dan kedaulatan negara lain, melainkan semata untuk membebaskan umat manusia dari penderitaan, serta membumikan kedamaian di muka bumi ini," ucap Bamsoet.

Karena itu, Bamsoet pun mengajak Parlemen Arab Saudi memperkuat kerja sama dan bergandengan tangan dengan Parlemen Indonesia, khususnya di organisasi parlemen negara-negara organisasi kerjasama islam (OKI)/ The Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) dan Forum Majelis Syuro Sedunia yang akan dibentuk nanti, maupun di berbagai organisasi dunia lainnya, untuk senantiasa mempromosikan perdamaian dunia. Semangat perdamaian juga sejalan dengan semangat Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.

"Parlemen Arab Saudi dan Indonesia harus bergandengan tangan dan menjadi lokomotif parlemen dunia dalam mewaspadai berkembangnya potensi radikalisme dan ekstrimisme yang mengatasnamakan ajaran Islam. Sehingga Islam tak tercoreng. Islam merupakan sumber perdamaian dunia, bukan sumber pertikaian," kata Bamsoet. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.