TEMPO.CO, Kupang - Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur mengerahkan sekitar 500 personel Barisan Ansor Serba Guna (Banser) untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di NTT.
"Sebanyak 500 personel akan ikut pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 bersama polisi dan TNI," kata Ketua Pengurus Wilayah Ansor NTT Ajhar Jowe di Kupang, Senin, 23 Desember 2019.
Personel yang dikerahkan ditempatkan di setiap gereja, baik gereja Katolik maupun gereja Protestan, di setiap kabupaten dan kota di wilayah NTT. Menurut Ajhar, pengamanan dilakukan mulai Senin ini untuk mengisi di pos pengamanan titik sentral bersama polisi menyesuaikan pos-pos yang sudah ada.
"Kami menyesuaikan dengan permintaan polisi, satu pos Banser kurang lebih dua orang. Bersama-sama polisi dan pihak lain yang terlibat dalam partisipasi Damai Natal," katanya.
Selain itu, kata Ajhar, pada pengamanan puncak pada 24-25 Desember 2019, Banser akan berjaga di setiap gereja. Total personel sesuai dengan laporan masing-masing cabang di setiap daerah.
Selain GP Ansor, pengamanan Damai Natal juga melibatkan Parisada Hindu wilayah NTT. "Sahabat kami dari Pemuda Hindu mereka ingin bergabung sama Banser dalam Pengamanan," katanya.
Ajhar mengajak seluruh elemen pemuda NTT untuk menjaga suasana Natal 2019 sebagai bagian menjadi evaluasi diri menuju NTT damai.