TEMPO.CO, Jakarta - Satu unit minibus bernomor polisi F 1595 OH rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang di Jalan Raya Cianjur- Puncak, tepatnya di Kampung Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 21 Desember 2019.
Akibat kejadian itu, penumpang mobil yang merupakan pasangan suami-istri warga Kelurahan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengalami luka patah pada bagian pundak akibat tertimpa badan kendaraan yang ringsek dihantam pohon dengan ukuran besar.
Kepala Kepolisian Sektor Cugeunang, Ajun Komisaris Woro Wuryani, mengatakan, kejadian itu berawal saat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah itu. Hal ini mengakibatkan dua pohon mahoni ukuran besar tumbang dan menimpa satu unit mobil Daihatsu Grandmax warna silver bernomor polisi F 1595 OH.
Woro menjelaskan, saat kejadian mobil diketahui melaju dari arah Cipanas menuju Cianjur dengan berpenumpang dua orang.
"Korban hanya mengalami luka patah pada pundak. Mereka merupakan pasangan suami-istri, yaitu Jamalulail, 45 tahun, dan Santi Resmawati, 40 tahun, warga Jalan Bhayangkara Gang Gelatik 2 RT 03/RW 11, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi," kata Woro di Cianjur, Sabtu 21 Desember 2019.
Selain mengakibatkan korban luka, kejadian pohon tumbang itu juga sempat membuat arus kendaraan di ruas jalan nasional itu macet total dari kedua arah.
"Kita kesulitan saat evakuasi, karena batang pohon yang memang cukup besar. Sehingga, arus lalu lintas di ruas jalan ini macet total dan terpaksa dilakukan pengalihan arus ke sejumlah jalur alternatif," jelasnya.
Woro mengimbau para pengendara yang melintas di ruas jalan itu agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati terutama saat kondisi cuaca hujan dan angin kencang.
"Di sepanjang jalan ini banyak pohon yang berukuran besar sehingga berpotensi tumbang. Kita telah meminta dinas terkait agar memangkas batang-batang pohon yang memang membahayakan," tuturnya.