TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah dua prajurit TNI AD yang meninggal di Kabupaten Intan Jaya akibat diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan dibawa ke Jakarta dan Medan pada Kamis, 19 Desember 2019. Insiden penyerangan ini terjadi pada Selasa, 17 Desember 2019
Informasi yang diperoleh Antara di Timika, jenazah Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Timika pukul 11.20 WIT dengan tujuan Denpasar dan Jakarta.
Khusus untuk jenazah almarhum Lettu Erizal selanjutnya akan diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada pukul 20.00 WIB menuju Bandara Kualanamu Medan.
Setiba di Medan, jenazah Lettu Erizal akan dibawa menggunakan ambulan menuju Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi untuk dimakamkan.
Adapun jenazah almarhum Serda Rizky Ramadhan setiba di Jakarta terlebih dahulu dibawa ke rumah duka dan akan disemayamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2019.
Sejumlah pimpinan TNI hadir melayat jenazah kedua prajurit TNI yang gugur itu saat disemayamkan di Aula Markas Yonif 754/ENK, diantaranya Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab dan Komandan Korem 174 Anim Ti Waninggap/ATW Merauke Brigjen TNI R Agus Abdurauf,
Kedua prajurit TNI AD itu gugur usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang diduga pimpinan Lekagak Telenggeng saat sedang bakti sosial dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru di Kampung Kulapa, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa, 17 Desember 2019 sekitar pukul 15.30 WIT.
Insiden penyerangan itu terjadi saat sejumlah anggota TNI-Polri beserta masyarakat sedang mengangkut logistik dari landasan helikopter ke arah Kampung Kulapa, tempat kegiatan bakti sosial.
Dalam jarak sekitar 150 meter dari pinggir kampung, KKSB yang diperkirakan berjumlah 10 orang dengan senjata campuran melakukan serangan secara mendadak hingga menyebabkan Lettu Erizal dan Serda Rizky gugur sebagai kusuma bangsa.