TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat membaca tanda-tanda Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberi karpet merah kepada Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai calon Wali Kota di Pilkada Solo 2020.
"Megawati akan memberi karpet merah kepada Gibran. Jokowi kan sudah menyenangkan PDIP, kadernya banyak yang jadi menteri dan jaksa agung pun diberikan kepada PDIP," ujar Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin saat dihubungi Tempo pada Selasa, 17 Desember 2019.
Berikut sejumlah sikap yang dibaca sebagai pertanda Megawati akan memberi restu kepada Gibran;
1. Sudah Temui Megawati
Gibran Rakabuming Raka menyambangi kediaman Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Menteng, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2019. Gibran sowan kepada Mega dengan membawa setumpuk berkas dengan cover depan samar-samar terlihat bertuliskan "Pemilihan Wali Kota Solo". Sementara para ajudan Gibran tampak membawa tiga kardus makanan masuk ke kediaman Megawati. Salah satunya dengan kotak bertuliskan 'Gudeg Kendhil'.
Pertemuan antara Gibran dan Megawati berlangsung sekitar satu jam itu, Gibran mengatakan bahwa dirinya hanya menyampaikan keseriusan untuk maju di Pilwakot Solo via PDIP. "Di Solo kan saya sudah mengambil KTA PDIP, ya sudah sewajarnya saya sowan ke Ibu Mega. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju dan berjuang melalui PDIP," ujar Gibran.Saat ditanya apakah Megawati merestui, Gibran hanya tersenyum lalu buru-buru memasuki mobilnya.
2. Megawati Beri Buku Soal Bung Karno
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati sempat memberikan kursus politik kepada Gibran, saat sowan pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Hasto mengatakan, Megawati khususnya meminta Gibran membaca empat buku Bung Karno, yakni; Indonesia Menggugat, Mencapai Indonesia Merdeka, Lahirnya Pancasila, dan Membangun Tatanan Dunia yang Baru. "Itu semua bacaan bung Karno yang wajib untuk kader, selain AD/ART. Selama satu jam, kursus politik diberikan Ibu Megawati kepada Gibran," ujar Hasto di bilangan Menteng, Jakarta pada Kamis, 24 Oktober 2019.
Ketika ditanya restu Megawati untuk Gibran maju di Pilwakot Solo, Hasto tidak menjawab lugas. Dia hanya menyebut bahwa Megawati meminta semua kader mengikuti mekanisme yang berlaku. Tidak ada perlakuan khusus untuk Gibran.