TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Media Survei Nasional atau Median Rico Marbun menyarankan Gibran Rakabuming Raka tak berlebihan dalam melakukan pencitraan yang bernuansa gimmick. Menurut Rico, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu harus lebih banyak berfokus menunjukkan kompetensi dan visinya jika ingin maju sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020.
"Harus fokusnya kepada kompetensi. Semua gimmick yang dia lakukan itu jangan overdosis," kata Rico dalam rilis survei "Pilkada Kota Solo: Mengukur Elektabilitas di Tengah Isu Politik Dinasti" di Restoran Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Rico mengatakan Gibran masih memiliki waktu lama hingga gelaran Pilkada 2020 nanti. Pendaftaran pilkada serentak itu akan dibuka pada 16-18 Juni 2020, adapun pencoblosan berlangsung 23 September 2020.
Menurut Rico, Gibran perlu lebih banyak menyampaikan visinya untuk Kota Solo. Dia juga perlu meyakinkan publik mengapa lebih layak memimpin Solo ketimbang Achmad Purnomo, Wakil Wali Kota inkumben yang diusung DPC PDIP Solo.
"Kenapa Anda merasa bisa lebih baik dari Achmad Purnomo yang jelas-jelas berpengalaman. Jadi adu visi, gagasan, bukan adu pencitraan," kata Rico.
Median telah menggelar survei pada 3-9 Desember 2019 dengan 800 responden di Kota Solo, Jawa Tengah. Dari sigi itu, elektabilitas Gibran tercatat masih kalah dari Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang dicalonkan oleh DPC PDIP Solo.
Secara top of mind, elektabilitas Gibran sebesar 19,1 persen, sedangkan Purnomo 40,9 persen. Adapun dari pertanyaan tertutup elektabilitas keduanya secara berturut-turut 24,5 persen dan 45 persen.
Metode survei yang digunakan ialah multistage random sampling. Median mengklaim margin of error surveinya 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.