Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Bergulir LPDB Dongkrak Kinerja Koperasi di Jatim

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL — Bantuan pinjaman/pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM dirasakan manfaatnya oleh koperasi yang menggunakan sistem tanggung renteng di Provinsi Jawa Timur. Salah satunya Koperasi Wanita Setia Bhakti Wanita (Kopwan SBW) Surabaya. Bahkan dana begulir telah mendongkrak kinerja usaha Kopwan SBW hingga mampu eksis sampai saat ini. 

Sejak berdiri tahun 1975, Kopwan SBW Surabaya bergelut di usaha simpan pinjam. Namun, tahun demi tahun koperasi ini menunjukkan performa yang baik. Dari usaha simpan pinjam, Kopwan SBW Surabaya melebarkan usaha ke sektor ritel dengan membuka toko swalayan. Terbaru, Kopwan SBW Surabaya akan membuka bisnis jasa travel

“Kami mulai mengembangkan untuk usaha jasa travel. Jadi kami tidak hanya bergerak di sektor simpan pinjam saja, tapi kami juga bergerak di bidang jasa,” kata Ketua Kopwan SBW Surabaya, Indra Wahyuningsih. 

Dari kegiatan usaha yang dilakukan, Kopwan SBW Surabaya mampu mencatatkan aset dan omset yang terus meningkat setiap tahunnya. Seiring dengan hal itu, kualitas pelayanan kepada anggota juga meningkat. Begitu pula jumlah anggotanya terus bertambah. Dari 2016 hingga saat ini, jumlah anggota Kopwan SBW Surabaya telah mencapai 13.500 orang. 

Kopwan SBW Surabaya telah menjalin kemitraan dengan LPDB-KUMKM sejak 2012, yang diawali ketika Kopwan SBW Surabaya mengajukan permohonan pinjaman dana bergulir ke LPDB-KUMKM sebesar Rp 10 miliar. Bantuan pinjaman ini diperuntukkan guna memperkuat bisnis simpan pinjam. Hingga lima tahun berjalan, dana pinjaman tersebut sudah lunas dibayarkan.

“Kami sudah kesekian kalinya menjalin kerja sama dengan LPDB, dan kali ini kami sedang mengajukan pinjaman untuk pembangunan gedung kami yang insyaallah akan kami ubah gedung ini dari dua lantai menjadi lima lantai,” ujar Indra.

“Awalnya kita ingin mengajukan untuk simpan pinjam. Tapi kebutuhan kami untuk pembangunan gedung, sehingga kami ubah skemanya untuk investasi dengan jangka waktu lima tahun. Kami berharap kemitraan dengan LPDB bisa memberikan manfaat lebih besar lagi terutama untuk anggota,” ucapnya. 

Selain itu, berkat bantuan pinjaman/pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM juga mampu mendongkrak kinerja usaha dari Kopwan Setia Budi Wanita (SBW) Malang. Hingga Oktober 2019, SBW Malang mencatatkan peningkatan jumlah anggota sebanyak 9.430 orang, sedangkan jumlah aset mencapai Rp 103 miliar.

Kinerja usaha itu dicapai berkat SBW Malang mampu mengelola pinjaman dana bergulir LPDB-KUMKM Rp 10 miliar, yang didapatkan melalui empat tahap pengajuan sejak 2004. SBW Malang meraup keuntungan yang besar karena memutarkan pinjaman tersebut kepada anggotanya yang sebagian besar merupakan kaum ibu.

“Dari dana bergulir LPDB kita putarkan, karena anggota kita banyak dan mereka mempunyai usaha. Sehingga kita pinjam dari LPDB untuk melayani kebutuhan anggota,” kata Sekretaris 1 SBW Malang, Benedecta Prihatiningsih.

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo, mengatakan suksesnya Kopwan SBW dalam mengimplementasikan sistem tanggung renteng, tidak lepas dari kerja keras masing-masing anggota dan pengurus koperasi. Keanggotaan koperasi menjadi salah satu faktor keberhasilannya, sehingga tingkat kredit macet pada dua koperasi di Jawa Timur ini rata-rata nol persen.

“Sistem tanggung renteng ini bahkan akan menjadi pengingat bagi masing-masing anggota yang memiliki tanggungan pinjaman, untuk segera menyiapkan dana cicilannya sebelum jatuh tempo. Dengan begitu, akan ada ruang yang lebih lebar bagi anggota koperasi yang memiliki pinjaman untuk mempersiapkan dana cicilannya lebih dini,” ujar Braman.

LPDB akan terus mendorong agar koperasi-koperasi di berbagai wilayah dapat mengadopsi sistem tanggung renteng ini. Karena banyak sisi positif yang bisa dirasakan, baik oleh pengurus koperasi maupun anggota koperasi. 

Bahkan dalam angan-angannya, Braman berharap koperasi-koperasi yang menggunakan sistem tanggung renteng ini untuk selalu diutamakan mendapatkan layanan dari pemerintah seperti pembiayaan, pelatihan, pendampingan untuk peningkatan sumber daya manusia dan lainnya. 

“Sebab koperasi yang sudah menerapkan sistem tanggung renteng dalam pengelolaan pembiayaannya, sudah otomatis memiliki catatan yang sangat baik,” ujarnya.

Braman Setyo mengatakan pada prinsipnya LPDB-KUMKM akan memberikan pembiayaan kepada koperasi manapun yang memenuhi syarat dengan jumlah berapa pun. Hal ini dilakukan sebagai amanat dari pemerintah untuk membantu koperasi dan UKM tumbuh kembang, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.