Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Buka Alasan Mundur dari Pencalonan Ketua Umum Golkar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo saat menjawab pertanyaan media usai menyerahkan berkas persyaratan dan formulir pendaftaran di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. Total terdapat sembilan bakal calon ketua umum Golkar yang akan bertarung dalam Munas yang akan digelar pada Rabu (3/11) besok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo saat menjawab pertanyaan media usai menyerahkan berkas persyaratan dan formulir pendaftaran di kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. Total terdapat sembilan bakal calon ketua umum Golkar yang akan bertarung dalam Munas yang akan digelar pada Rabu (3/11) besok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Ketua Bidang Pratama Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkap beberapa alasan dirinya mundur sebagai calon ketua umum di Munas Golkar.

Alasan pertama, ujar Bamsoet, karena mencermati situasi menjelang Munas yang semakin panas.

"Untuk itu, perlu langkah yang tepat untuk menjaga situasi politik sebagaimana disampaikan presiden bahwa kita harus menjawab semua tantangan pengaruh ekonomi global," ujar Bamsoet saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2019.

Alasan lainnya, ujar Bamsoet, karena dorongan para senior Golkar. Dia menyebut nama Luhut Binsar Panjaitan, Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Akbar Tandjung.

"Tadi malam, saya juga bertemu Pak Yapto (Ketua Pemuda Pancasila), Pak Pontjo Sutowo, melaporkan perkembangan terakhir dan perlunya saya mengambil langkah-langkah agar partai golkar tetap solid atas saran dan nasihat para senior tadi," ujar Bamsoet

Atas dorongan para senior dan menjaga stabilitas politik seperti yang dikehendaki Jokowi, ujar Bamsoet, akhirnya dirinya memutuskan untuk tidak meneruskan lanjut ke tahap pemilihan calon ketua umum.

"Demi persatuan dan kesatuan Partai Golkar. Itulah cara-cara kami menyelasikan persoalan," ujar Bamsoet.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

19 jam lalu

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di area acara Peresmian Pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, pada Kamis, 15 Februari 2024 di JIExpo Convention Center & Theater, Jakarta Utara. TEMPO/Adinda Jasmine
Airlangga Sebut Penyerapan Dana Peremajaan Sawit Rakyat di Bawah 30 Persen

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Penyerapan Dana Peremajaan Sawit atau PSR masih rendah.


Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

19 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa malam, 27 Februari 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Polemik Pemutihan Lahan Sawit Ilegal di Kawasan Hutan, Ini Penjelasan Menteri Airlangga

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan alasan pemerintah memutihkan lahan sawit ilegal di kawasan hutan.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

20 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

23 jam lalu

Shutterstock.
Pemutihan Lahan Sawit Ilegal Dipercepat, Target Rampung 30 September 2024

Pemerintah mempercepat program pemutihan lahan sawit ilegal di kawasan hutan. Ditargetkan selesai 30 September 2024.


Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi dan jajaran Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Akselerasi Peremajaan Sawit Rakyat, di Jakarta, pada Selasa, 5 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Pemerintah Naikkan Dana Peremajaan Sawit Rakyat Menjadi Rp 60 Juta

Pemerintah naikkan dana peremajaan sawit rakyat menjadi Rp 60 juta. Berlaku mulai Mei tahun ini.


Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Pengembangan Kendaraan Listrik Indonesia

Bambang Soesatyo mendukung tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle Team membuat serta mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.


Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Morgan Sports Car Club Tingkatkan Solidaritas Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengajak komunitas otomotif memperbanyak kegiatan sosial guna membantu sesama.


Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

1 hari lalu

Bamsoet Santuni Anak Yatim di HUT IMI ke 118

Bambang Soesatyo menuturkan diusia ke-118 tahun, IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang memiliki visi dan misi bersama mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat "Standing and Growing Together".


Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

1 hari lalu

Bamsoet Menilai Perlu Pengkajian Ulang Sistem Demokrasi Langsung

Pelaksana Pemilu dengan sistem demokrasi pemilihan langsung telah mendorong terjadinya demokrasi transaksional di tengah masyarakat.