INFO JABAR — Pemerintah Provinsi Jawa Barat meraih penghargaan Paramakarya Tahun 2019 dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI). Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis, 28 November 2019.
Provinsi Jabar dinilai sukses membina pelaku usaha kecil, menengah, dan besar, sehingga meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan dunia usaha.
Penghargaan Paramakarya Tahun 2019 juga diberikan kepada perusahaan di bidang produktivitas dengan parameter penilaian Malcolm Baldrige Criteria melingkupi leadership, rencana strategis, fokus SDM, fokus pelanggan, data informasi dan inovasi, manajemen proses, hingga sisa hasil usaha dan produktivitas.
Ada enam perusahaan yang mewakili Jabar pada tahap audit, tapi tiga perusahaan yang masuk nominasi, yaitu CV. Slamet Quail Farm (Kabupaten Sukabumi), 1001 (Kabupaten Garut), dan Bening Jati (Kabupaten Bogor).
Lalu terpilih dua perusahaan terbaik yaitu Slamet Quail (kategori usaha menengah) bergerak di budidaya puyuh dan 1001 (kategori usaha kecil) yang memilili usaha liwet instan.
Slamet Quail merupakan perusahaan pembibitan dan produksi telur serta daging puyuh di Jabar. Perusahaan yang didirikan pada 2002 ini bergerak di bidang budi daya puyuh dari breeder pembibitan puyuh GPS (grand parent stock), PS (parent stock) dan FS (final stock), serta bergerak sebagai konsultan dan pelatihan wirausaha puyuh.
Sedangkan 1001 yang didirikan oleh Dedi Mulyadi pada tahun 1975, bergerak di bidang pengembangan produk beras unggulan Jabar melalui inovasi dan kreativitas, sehingga menghasilkan keunggulan 'masak cepat, tetap nikmat'. (*)