Menurut Ganjar, para guru selama ini beban administrasi yang ditanggung guru, selain mengajar di kelas, tak bisa sepenuhnya dihilangkan. Pasalnya, administrasi tersebut merupakan laporan pertanggungjawaban atas kinerja sang guru.
"Yang perlu dilakukan mungkin beban guru dikurangi dengan cara elektronik," kata Ganjar. "Kalau dikelola elektronik, tentu akan lebih mudah dan sistemnya disederhanakan."
Ganjar menawarkan wilayahnya sebagai uji coba terobosan bidang pendidikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Tawaran itu Ganjar sampaikan seusai membacakan pidato Nadiem ketika Upacara Hari Guru di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Semarang, Senin, 25 November 2019.
Menurut dia, sejak tiga tahun lalu telah membebaskan para guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam kegiatan belajar mengajar. "Guru kita sebenarnya punya karya, namun jarang yang dioptimalkan," kata Ganjar.