TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Aminuddin Ma'ruf yang ditunjuk sebagai staf khusus milenial Presiden Joko Widodo diharapkan mampu menjadi jembatan komunikasi antara Presiden Jokowi dengan aktivis muda Islam di tanah air. “Kami berharap Mas Amin mampu menjembatani komunikasi antara Presiden dengan kalangan aktivis muda lebih intens dan harmonis lagi,” kata Ketua Umum DPP Gema Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi di Jakarta, Sabtu, 23 November 2019.
Nawawi juga menganggap pengangkatan Aminuddin merupakan penghormatan sekaligus menjadi kebanggaan dari para aktivis muda Islam. “Karena Aminuddin Ma'ruf mewakili aktivis muda Islam yang dipercaya oleh Presiden untuk berkomunikasi dan sekaligus mewakili kelompok muda Muslim untuk berkomunikasi dengan dunia pesantren dan lainnya.”
Menurut dia, penunjukan Aminuddin sebagai staf khusus milenial sudah tepat, karena ia memiliki kedekatan hubungan dengan sesama aktivis muda Islam, termasuk dengan Generasi Muda Mathla'ul Anwar. Ia mengaku sudah sejak lama mengenal Aminuddin secara pribadi dan menilai sosok Amin memiliki kemampuan berorganisasi yang mumpuni dan teruji.
Terlebih, Aminuddin sekaligus mewakili generasi milenial sehingga Nawawi sangat mengapresiasi langkah Presiden yang memberikan kesempatan anak muda untuk berkiprah lebih konkret dalam membangun bangsa.
Aminuddin Ma'ruf memulai karir organisasinya sebagai aktivis mahasiswa di PMII Cabang Jakarta Timur. Ia memimpin PB PMII pada 2014-2016.