TEMPO.CO, Jakarta - Sambil menggebrak meja, anggota Komisi Hukum DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengkritik kerja Badan Narkotika Nasional atau BNN yang ecek-ecek alias tak serius memberantas narkoba di Indonesia.
"Saya tidak melihat ada upaya dan semangat perang terhadap narkotika. Hari ini, semua ecek-ecek. Barang masuk setiap saat, mana pemetaannya?" ujar Masinton sambil menggebrak meja, saat rapat kerja dengan BNN di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis, 21 November 2019.
Masinton juga mengkritik desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) yang dicanangkan BNN. Menurut dia, program ini juga tidak memberikan efek konkret terhadap pemberantasan korupsi. "Desa bersinar, desa apa ini? Semua yang disampaikan soal barang yang beredar, yang kami tanya bagaimana pencegahan barang masuknya?," ujar Masinton.
Menurut Masinton Pasaribu, sikap BNN sama sekali tidak seperti berperang menghadapi narkoba. "Jalur masuk semua katanya sudah bisa dideteksi, mana deteksinya? Masuk semua barangnya, Pak. Terus ngapain kita rapat di sini?," ujar Masinton berapi-api kepada Kepala BNN Heru Winarko.
"Kalau rapat ini hanya jadi rutinitas, saya minta BNN ini dievaluasi, bubarkan. Dilebur saja, enggak perlu lagi kalau gak ada progres," lanjut Masinton.