"

Usai Temui Mahfud, Denny Indrayana Bicara Penegakan Hukum Pilkada

Reporter

Editor

Purwanto

Denny Indrayana kuasa hukum Pemprov DKI dalam kasus sengketa Izin Reklamasi Pulau I dan H di PTUN, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Denny Indrayana kuasa hukum Pemprov DKI dalam kasus sengketa Izin Reklamasi Pulau I dan H di PTUN, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menegaskan sistem pemilihan kepala daerah merupakan pilihan-pilihan dalam politik hukum, baik pilkada asimetris, pilkada langsung, maupun tidak langsung.

"Kalau dari sisi hukum tata negara, baik (pilkada) langsung, enggak langsung, asimetris, itu adalah pilihan-pilihan politik hukum," katanya, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis.

Yang perlu digaris bawahi, tegas dia, apapun pilihannya harus dipegang teguh prinsip-prinsip penegakan hukumnya, yakni jujur dan adil, tanpa politik uang, dan tak ada praktik koruptif.

"Itu yang penting. Apapun sistem pemilunya," kata Guru Besar Tamu pada Fakultas Hukum dan Fakultas Sospol, Universitas Melbourne, Australia itu.

Diakui Denny yang pernah menjadi Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, masyarakat sepertinya masih menaruh harapan besar terhadap pilkada langsung.

"Saya baca keinginan masyarakat saat ini tetap yang (pilkada) langsung, sebab ada partisipasi masyarakat," katanya.

Namun, Denny mengingatkan sistem pilkada langsung memang harus dibenahi, utamanya pada sisi anggaran agar tidak terlalu mahal serta meminimalkan praktik yang koruptif.

"Praktik politik yang koruptif itu harus di sikapi dengan perbaikan serius dan mendasar," katanya.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan tengah mengkaji sejumlah opsi sebagai solusi atas evaluasi pilkada langsung, salah satu opsinya adalah pilkada asimetris.

Pilkada asimetris yang dimaksud adalah sistem yang memungkinkan adanya perbedaan mekanisme penyelenggaraan pilkada antardaerah.

Perbedaan mekanisme penyelenggaraan dimungkinkan karena suatu daerah memiliki karakteristik tertentu, seperti kekhususan dalam aspek administrasi, budaya, atau aspek strategis lainnya.

Selama ini, pilkada asimetris sudah berjalan dengan adanya perbedaan sistem pilkada di sejumlah daerah, misalnya DKI Jakarta, Aceh, dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan seiring wacana itu bakal diperluas ke daerah-daerah lain.

ANTARA








Lestari Minta Konsistensi Penegakan Aturan di Kawasan Wisata

7 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat
Lestari Minta Konsistensi Penegakan Aturan di Kawasan Wisata

Konsistensi diperlukan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan kawasan wisata menjadi lebih baik.


Muhaimin Sebut PKB Segera Usulkan Kajian Peniadaan Jabatan Gubernur ke Baleg DPR

45 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri Ijtima Ulama Jakarta di Jakarta, Kamis 2 Februari 2023. PKB menggelar Ijtima Ulama Jakarta dengan mengusung tema
Muhaimin Sebut PKB Segera Usulkan Kajian Peniadaan Jabatan Gubernur ke Baleg DPR

PKB nilai pilkada langsung untuk gubernur sangat tidak efektif. Alasannya kewenangannya dan programnya tidak sebanding dengan lelahnya di pilkada


Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, TII Singgung Lemahnya Penegakan Hukum

46 hari lalu

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Senin, 16 Agustus 2019. Jokowi menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk turut berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan karhutla serta mengintensifkan upaya penegakan hukum bagi perusahaan dan perorangan yang melakukan pembakaran hutan untuk membuka lahan. ANTARA
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, TII Singgung Lemahnya Penegakan Hukum

TII menilai lemahnya penegakan hukum menjadi salah satu penyebab menurunnya indeks persepsi korupsi Indonesia.


Selain Penjara dan Denda, Pelaku KDRT Bisa Diberi Hukuman Tambahan

12 Januari 2023

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
Selain Penjara dan Denda, Pelaku KDRT Bisa Diberi Hukuman Tambahan

Bukan di dalam KUHP, sejak 2004 KDRT telah memiliki undang-undangnya sendiri diluar KUHP.


Pakar: Berlakukan Tilang Elektronik dan Tilang Manual Sekaligus

2 Desember 2022

Ilustrasi Polisi Satuan Lalu Lintas. ANTARA/Adeng Bustomi
Pakar: Berlakukan Tilang Elektronik dan Tilang Manual Sekaligus

Penegakan hukum tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh tilang elektronik. Peran polantas dengan tilang manual mutlak diperlukan.


Survei Charta Politika: Penegakan Hukum Masih Dapat Rapot Merah

29 November 2022

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, memaparkan hasil survei Charta Politika untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif 2019 di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.
Survei Charta Politika: Penegakan Hukum Masih Dapat Rapot Merah

Survei Charta Politika menyebut kondisi penegakan hukum di Indonesia masih mendapat rapot merah. Meski ada peningkatan dibandingkan survei sebelumnya


Kepala BP2MI Sebut Jokowi Presiden Sabar: Sering Dihina, Dituduh Istana Jadi Sarang Komunis

28 November 2022

Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 26 November 2022. Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kepala BP2MI Sebut Jokowi Presiden Sabar: Sering Dihina, Dituduh Istana Jadi Sarang Komunis

Benny Ramdhani menilai Presiden Jokowi merupakan sosok yang sabar. Pasalnya, kata dia, Presiden RI ke-tujuh tersebut kerap dicaci dan dihina


LBH Medan Kritik Polrestabes Medan Terima Laporan Relawan Bobby Nasution Soal Pencemaran Nama Baik

8 November 2022

(Paling kanan) Gaya anggun Kahiyang Ayu menemani suami, Bobby Nasution, dilantik menjadi Wali Kota Medan. Instagram/@garyevan
LBH Medan Kritik Polrestabes Medan Terima Laporan Relawan Bobby Nasution Soal Pencemaran Nama Baik

LBH Medan mengkritik langkah Polrestabes Medan lantaran menerima laporan relawan Bobby Nasution terkait pencemaran nama baik. Ini Alasannya


Firli Bahuri Tegaskan KPK Tidak Tunduk pada Kekuasaan Manapun dalam Jalankan Tugas

2 November 2022

Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan laporan Kinerja Tahun 2021 KPK di Gedung Penunjang KPK, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. KPK selama tahun 2021 telah melakukan upaya penindakan korupsi berupa 127 perkara penyelidikan. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Firli Bahuri Tegaskan KPK Tidak Tunduk pada Kekuasaan Manapun dalam Jalankan Tugas

Firli Bahuri menegaskan KPK dalam menjalankan tugas dan wewenang tidak tunduk kepada kekuasaan manapun.


Ingin Polwan Bijak Bermedia Sosial, Fadil Imran: Nila Setitik Bisa Rusak Susu Sebelanga

30 Oktober 2022

Sejumlah anggota kepolisian wanita atau polwan menyiapkan makanan di dapur umum di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 20 Januari 2022. Dapur umum tersebut didirikan untuk membantu korban banjir di wilayah tersebut. ANTARA/Fauzan
Ingin Polwan Bijak Bermedia Sosial, Fadil Imran: Nila Setitik Bisa Rusak Susu Sebelanga

Fadil Imran meminta seluruh polisi wanita (polwan) di jajaran Polda Metro Jaya untuk bersikap bijak dalam menggunakan media sosial.