INFO NASIONAL — Sekretaris Jenderal MPR, Ma’ruf Cahyono, mengatakan humas MPR dengan humas kementerian dan lembaga negara yang tergabung dalam Bakohumas bersinergi mensosialisasikan Empat Pilar MPR kepada seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan sosialisasi Empat Pilar bisa dilakukan lebih masif dan sampai ke generasi milenial dan masyarakat pada umumnya.
“Dalam Bakohumas ini didiskusikan sekaligus komitmen untuk bahu membahu melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR melalui kementerian dan lembaga masing-masing. Sebab, kementerian dan lembaga tidak hanya berada di tingkat pusat, tapi juga mempunyai entitas kehumasan di daerah, baik di provinsi, kabupaten, maupun kecamatan,” kata Ma’ruf pada Forum Tematik Bakohumas bertema “Peran MPR dalam Memasyarakatkan Nilai-Nilai Empat Pilar Agar Terinternalisasi di Kalangan Milenial” di Ruang Delegasi Plaza Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2019. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Widodo Muktiyo, Kepala Biro Humas MPR, Siti Fauziah.
Menurut Ma’ruf, MPR mempunyai tugas penting sebagaimana diamanatkan UU No. 17 Tahun 2014 untuk memasyarakatan dan mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. MPR telah melakukan dengan berbagai metode yang terus disesuaikan dan sasaran segmen masyarakat, seperti Lomba Mewarnai Empat Pilar untuk siswa SD, Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar MPR tingkat SLTA, outbound, Bela Negara, Training of Trainers (ToT), seni budaya, hingga dakwah Empat Pilar MPR. “Pembentukan karakter di kalangan milenial ini perlu mendapat perhatian,” ujarnya.
Ma’ruf berharap Forum Tematik Bakohumas ini menghasilkan dua output. Pertama, hubungan antara kehumasan MPR dengan kehumasan instansi lain akan lebih bersinergi. “Ini akan ditindaklanjuti dengan kerja sama,” ujarnya.
Kedua, visi misi MPR bisa dipahami sehingga baik konten maupun metode yang disampaikan akan saling mendukung. “Dengan upaya sosialisasi Empat Pilar MPR akan lebih efektif bersama kementerian dan lembaga lain. Hasil ini akan terus ditindaklanjuti untuk memperkaya materi dan metode sosialisasi Empat Pilar MPR,” kata Ma’ruf.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Widodo Muktiyo, sependapat dengan Ma’ruf Cahyono. Forum Tematik Bakohumas ini merupakan kegiatan penting, apalagi terkait dengan tema Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada generasi milenial. “Kami apresiasi Forum Tematik Bakohumas ini. Pemahaman Empat Pilar pada generasi milenial ini masih kurang, sehingga kementerian dan lembaga perlu melakukan kegiatan bersama-sama menggarap kalangan milenial di kota dan desa yang jumlahnya sangat besar,” katanya.
Menurut Widodo, Bakohumas meliputi humas di semua kementerian dan lembaga. Dalam kaitan itu, tugas humas adalah men-deliver pesan-pesan kebangsaan. “Kita punya ideologi Pancasila. Pola penanaman nilai-nilai Empat Pilar harus sesuai dengan kebutuhan milenial. Kelompok milenial suka dengan hal yang praktis, sederhana, tapi mengena. Itu yang menjadi tantangan kita mencari metode yang tepat untuk masuk ke dalam kalangan milenial,” ujarnya.
Widodo memberi contoh dalam pengelolaan konten. Masing-masing kementerian dan lembaga menggali sesuai dengan lingkup tugasnya. Misalnya, bidang kelautan. Dalam bidang kelautan banyak sosok-sosok pahlawan yang bisa diangkat dengan narasi, data, infografis, bahkan dengan meme, sehingga kalangan milenial dengan cepat bisa menangkap dan paham.
“Jadi, bagaimana kita membuat konsep Empat Pilar MPR menjadi konten yang segmennya adalah milenial. Generasi milenial harus betul-betul mengetahui nilai-nilai Empat Pilar MPR, sehingga konteks, format, dan metode sosialisasi juga harus milenial. Inilah yang menjadi tantangan kita. Membuat milenial dalam konteks Empat Pilar. Perlu metode dan cara agar kalangan milenial mempunyai kebanggaan dan mengagumi Empat Pilar,” katanya.
Dalam Forum Tematik Bakohumas ini digelar diskusi dengan menghadirkan narasumber Sesjen MPR, Ma’ruf Cahyono dan Kepala Biro Humas MPR, Siti Fauziah, serta dipandu Plt Kabag Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi, Budi Muliawan. (*)