TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan Komisi II DPR akan membentuk Panitia Kerja (Panja) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), mengawasi jalannya seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Dia menjelaskan, Panja tersebut fungsinya mengawasi jalannya penerimaan seleksi CPNS, dan menyelesaikan masalah tenaga-tenaga eks-honorer.
"Tadi dalam rapat muncul wacana pembentukan Panja ASN agar seleksi CPNS bisa berjalan baik dan tidak ada yang kontradiktif bagi yang mengikutinya," kata Doli di sela-sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Dia menilai pembentukan Panja ASN itu sangat penting, karena masalah penerimaan CPNS tidak pernah selesai.
Menurut dia, ada beberapa fokus yang akan dilaksanakan Panja ASN seperti mengawasi seleksi CPNS, menyelesaikan masalah eks-honorer yang tidak pernah selesai.
"Ini sangat kontradiktif, honorer banyak namun satu sisi buka CPNS. Itu akan kita kawal melalui Panja," ujarnya.
Menurut dia, Panja ASN tersebut akan dibahas setelah reses dan diperkirakan mulai bekerja di awal masa sidang mendatang.
Doli mengatakan, dalam RDP dengan Kemenpan RB, mengemuka terkait persoalan eks-honorer yang jumlahnya ratusan ribu orang dan tidak selesai sampai menteri dijabat beberapa orang.
"Jadi kami mau mendesak supaya masalah ini diselesaikan, termasuk BKN mau menerima CPNS. Ini agak kontradiktif, di satu sisi tenaga honorer banyak, namun dibuka juga CPNS," katanya.
ANTARA
