Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bendahara Umum Muhammadiyah Komentari Sertifikat Layak Kawin

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Anwar Abbas mengatakan organisasinya setuju dengan wacana sertifikat layak nikah yang digaungkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendi.

"Gagasan yang bagus dan menarik, karena dengan itu diharapkan pasangan yang akan menikah benar-benar sudah tahu akan hak dan kewajibannya dalam rumah tangga," ujar Anwar saat dihubungi Tempo pada Ahad, 17 November 2019.

Untuk itu, Anwar mengharapakan rencana ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tidak terlalu membebani dan memberatkan kedua calon pengantin, baik dari sisi waktu, materi dan finansial.

"Jangan sampai program ini penyelenggaraannya tidak baik, sehingga membuat calon pengantin menjadi terhalang untuk menikah," ujar Anwar.

Menko Muhadjir sebelumnya menyatakan akan mewajibkan sertifikasi layak kawin ini bagi pasangan yang akan membina rumah tangga. Menurut dia, calon mempelai wajib mengikuti pelatihan menyangkut ekonomi keluarga hingga kesehatan reproduksi. Dia berencana memberlakukan program ini mulai tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ya sebelum lulus mengikuti pembekalan enggak boleh nikah," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 14 November 2019.

Sejumlah politikus mempertanyakan urgensi sertifikat layak kawin ini. Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Diah Pitaloka, misalnya, menilai rencana tersebut sulit dipraktikkan.

"Ini praktiknya gimana? Jangan sampai orang gagal nikah gara-gara enggak ada sertifikat," kata politikus PDIP ini kepada Tempo, Jumat, 15 November 2019.

DEWI NURITA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polemik Sertifikat Layak Kawin, Kemenko PMK: Pahami Substansinya

19 November 2019

Ilustrasi pasangan menikah/pernikahan. Shutterstock
Polemik Sertifikat Layak Kawin, Kemenko PMK: Pahami Substansinya

Kemenko PMK) berharap penyempurnaan bimbingan pra-nikah melalui Sertifikat Layak Kawin tak dipandang dari segi wajib dan tidak wajib.


Kemenko PMK Kaji Sertifikat Layak Kawin untuk Masyarakat Adat

19 November 2019

Suasana nikah massal yang digelar lembaga Fortais Yogyakarta dalam menyambut hari air sedunia di Taman Tempuran Cikal Piyungan Bantul Rabu, 20 Maret 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Kemenko PMK Kaji Sertifikat Layak Kawin untuk Masyarakat Adat

Penolakan terhadap sertifikat layak kawin sebelumnya diutarakan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara.


Kemenko PMK: Sertifikat Layak Kawin Lengkapi Bimbingan Pranikah

19 November 2019

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Kemenko PMK: Sertifikat Layak Kawin Lengkapi Bimbingan Pranikah

Kemenko PMK melakukan audiensi dengan pakar Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin Kementerian Agama untuk membicarakan masalah sertifikat layak kawin.


PKB Khawatir Sertifikat Layak Kawin Jadi Ajang Korupsi Baru

19 November 2019

Iilustrasi pernikahan lebih dari 20 tahun. Sumber: Getty Images/Westend61/mirror.co.uk
PKB Khawatir Sertifikat Layak Kawin Jadi Ajang Korupsi Baru

Wakil Ketua Komisi Agama dari PKB menolak program sertifikat layak kawin. Khawatir bakal menjadi ladang bancakan.


Dukung Sertifikat Layak Kawin, Kemenag Akan Gelar Pendidikan KUA

18 November 2019

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid membuka acara 'Gerak Jalan Kerukunan HUT ke-55 NSI' di kantornya, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 November 2019. TEMPO/Andita Rahma
Dukung Sertifikat Layak Kawin, Kemenag Akan Gelar Pendidikan KUA

Wamenag Zainut Tauhid mengatakan akan menyelenggarakan pendidikan kepada tenaga KUA untuk mendukung program sertifikat layak kawin.


Kemenag akan Gelar Pendidikan Sertifikasi Layak Kawin

18 November 2019

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid membuka acara 'Gerak Jalan Kerukunan HUT ke-55 NSI' di kantornya, Jakarta Pusat pada Ahad, 3 November 2019. TEMPO/Andita Rahma
Kemenag akan Gelar Pendidikan Sertifikasi Layak Kawin

Sertifikasi perkawinan, menurut dia, bertujuan untuk mengurangi angka perceraian, dan kekerasan dalam rmah tangga.


Ada Sertifikasi Pranikah, Lakukan 4 Tes Ini Sebelum Menikah

18 November 2019

Ilustrasi pasangan menikah. Shutterstock
Ada Sertifikasi Pranikah, Lakukan 4 Tes Ini Sebelum Menikah

Pemerintah membuat program sertifikasi pranikah pada tahun 2020. Sebelum menikah sebaiknya Anda melakukan 4 tes kesehatan ini.


MUI Dukung Wacana Sertifikat Layak Kawin

18 November 2019

Ilustrasi pasangan pengantin. shutterstock.com
MUI Dukung Wacana Sertifikat Layak Kawin

YLBHI menilai wacana kebijakan sertifikat layak kawin yang dilontarkan pemerintah lebih banyak sisi buruknya ketimbang baiknya.


Aliansi Masyarakat Adat Tolak Rencana Sertifikat Layak Kawin

17 November 2019

Pasangan pengantin membawa seserahan saat mengikuti nikah massal dan isbat nikah di Park and Ride Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 31 Desember 2018. Nikah massal dan isbat nikah yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini diikuti 557 pasangan. TEMPO/Subekti
Aliansi Masyarakat Adat Tolak Rencana Sertifikat Layak Kawin

Pemberlakuan sertifikat layak kawin dikhawatirkan menjerat masyarakat adat dengan KUHP.


Sertifikat Layak Kawin Dianggap Lebih Banyak Buruknya

17 November 2019

Pasangan mengikuti nikah massal dan isbat nikah di Park and Ride Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 31 Desember 2018. TEMPO/Subekti
Sertifikat Layak Kawin Dianggap Lebih Banyak Buruknya

Rencana pemberlakuan sertifikat layak kawin ini akan dimulai tahun depan.