Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Bom Medan, Dua Pria Tewas Ditembak Polisi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Dua pria yang diduga terlibat bom Medan tewas ditembus timah panas petugas saat hendak ditangkap tim gabungan Densus 88/Antiteror dan Polda Sumatera Utara di kawasan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, pada Sabtu pagi lalu, 16 November 2019.

Para pelaku dinyalir dalam jaringan Rabbial Muslim Nasution alias RMN alias Dedek, pelaku bom Medan di Kantor Polrestabes Medan pada Rabu lalu, 13 November 2019.

Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Agus Andrianto mengatakan semula tiga orang akan ditangkap di Hamparanperak, yaitu A, K, dan P. Tapi mereka melawan menggunakan senjata api rakitan kaliber 22 mm dan dua senjata tajam.

Seorang polisi mengalami luka tusuk di bagian pinggang dan paha. "Lukanya sedalam empat sentimeter, sudah dioperasi dan dijahit," ujar Agus kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, pada Sabtu petang lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua orang di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan peluru tajam. Mereka tersungkur, tewas. Kedua jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, sedangkan satu orang lagi ditahan di Markas Brimob.

Polisi Sumatera Utara masih memburu pelaku bom Medan. "karena kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Agus.

Rabbial Muslim Nasution alias RMN alias Dedek, 24 tahun, warga Jalan Jangka Nomor 89B, Kelurahan Seiputih Barat, Kecamatan Medanpetisah, Kota Medan, meledakkan dirinya di Kantor Polrestabes Medan. Pelaku bom Medan itu ditemukan tewas dengan bagian tubuh terpisah dan hancur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polri Tetapkan 46 Tersangka Teroris Pasca Bom Medan

18 November 2019

Suasana usai terjadi bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 November 2019. Kepolisian menyebut enam orang terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Korban tersebut terdiri dari empat personel polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu warga sipil. Foto: Istimewa
Polri Tetapkan 46 Tersangka Teroris Pasca Bom Medan

Penangkapan para tersangka pasca bom Medan itu dilakukan di sejumlah wilayah.


23 tersangka Bom Medan Ditahan, Salah Satunya Guru Mengaji RMN

18 November 2019

Polisi memgawal  warga yang akan memasuki Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jawa Barat, pascaledakan bom bunuh diri di Medan, Rabu, 13 November 2019. Polisi memberlakukan akses masuk satu pintu dan melakukan pemeriksaan pada masyarakat yang masuk untuk meminimalkan ancaman teror. TEMPO/Prima Mulia
23 tersangka Bom Medan Ditahan, Salah Satunya Guru Mengaji RMN

Pascapeledakan bom Medan, Agus meminta masyarakat menjaga wilayahnya.


Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

18 November 2019

Suasana usai terjadi bom bunuh diri di halaman Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 November 2019. Kepolisian menyebut enam orang terluka akibat ledakan bom bunuh diri tersebut. Korban tersebut terdiri dari empat personel polisi, satu pekerja harian lepas, dan satu warga sipil. Foto: Istimewa
Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

Dari lima tersangka bom Medan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumatera Utara menyita senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam.


Bom Medan, Kapolda Agus: Sudah 18 Tersangka Ditangkap

17 November 2019

Polisi berjaga di depan rumah keluarga terduga pelaku aksi bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, di Jalan Jangka, Gang Tenteram, Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 November 2019. Polisi nampak mengumpulkan sejumlah barang dari rumah terduga pelaku bom bunuh diri itu, Rabbial Muslim Nasution. ANTARA
Bom Medan, Kapolda Agus: Sudah 18 Tersangka Ditangkap

Sabtu lalu polisi menangkap delapan orang yang diduga terlibat bom Medan, dua di antaranya tewas ditembak.


Bom Medan, Buya Syafii: Kelompok Penganut Teologi Maut

16 November 2019

CAPTION: Cendekiawan Buya Syafii saat dijenguk di RS PKU Muhammadiyah Gamping oleh Mensesneg Pratikno Sabtu (27/7). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bom Medan, Buya Syafii: Kelompok Penganut Teologi Maut

Agar kelompok seperti pelaku bom Medan tak makin berkembang, Buya Syafii meminta pemerintah tidak hanya memakai pendekatan hukum.


Bom Medan, JK: Bunuh Diri Saja Haram, Apalagi Bunuh Orang

15 November 2019

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK bertamu ke kantor Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan Yogyakarta Jumat 15 November 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Bom Medan, JK: Bunuh Diri Saja Haram, Apalagi Bunuh Orang

JK menilai aksi bom bunuh diri di Medan pada 13 November 2019 lalu haram dari sisi agama mana pun.


Di Sekitar Waktu Bom Medan, Polisi Tangkap 12 Terduga Teroris

15 November 2019

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Di Sekitar Waktu Bom Medan, Polisi Tangkap 12 Terduga Teroris

Polisi meringkus terduga teroris Wiji Joko Santoso alias Patria alias DWI di Bekasi. Wiji diduga berperan dalam beberapa kegiatan radikalisme.


Tak Mau Paksa Penumpang Buka Tas, Petugas MRT: Takut Viral

15 November 2019

Petugas stasiun MRT Bundaran HI tak memeriksa isi tas atau barang bawaan penumpang, Kamis, 14 November 2019. TEMPO/Lani Diana
Tak Mau Paksa Penumpang Buka Tas, Petugas MRT: Takut Viral

Seorang petugas keamanan stasiun MRT tak mau memaksa penumpang membuka tas sehubungan dengan pemeriksaan sebelum masuk area stasiun.


Pasca Bom Medan, Menhub Minta Aplikator Ojek Online Lakukan Ini

15 November 2019

Pengemudi ojek online tengah menunggu penumpang dikawasan Stasiun Juanda, Jakarta, Jumat, 14 Juni 2019. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan aturan perlindungan keselamatan dan perhitungan tarif ojek online (ojol) akan berlaku paling lambat pekan depan. Tempo/Tony Hartawan
Pasca Bom Medan, Menhub Minta Aplikator Ojek Online Lakukan Ini

Pengetatan aturan pendaftaran ojek online digalakkan setelah insiden bom Medan, Sumatera Utara, kemarin, Rabu, 13 November 2019.


Pasca Bom Medan, Polri Imbau Ojek Online Cek Mitra Pengemudi

14 November 2019

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo memberikan keterangan saat rilis kasus narkotika jaringan internasional di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pasca Bom Medan, Polri Imbau Ojek Online Cek Mitra Pengemudi

Pasca- bom Medan, Polri mengimbau kepada perusahaan ojek online (ojol) mengecek seluruh mitranya untuk memastikan mereka benar terdaftar.