TEMPO.CO, Jakarta-Mantan wakil presiden Jusuf Kalla alias JK bertandang ke Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 15 November 2019. Kedatangan JK untuk menemui Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X.
JK datang sekitar pukul 15.00 WIB. Dia baru keluar bersama Sultan HB X sekitar pukul 16.35 WIB. JK mengaku selama satu setengah jam pertemuan dengan Sri Sultan itu tak membicarakan persoalan penting dan mendesak.
“Saya cuma sowan saja sama Pak Gubernur, karena kebetulan saya ada acara di Yogya dan kami teman baik dari dulu. Jadi sudah sepantasnya silaturahmi,” ujar JK usai pertemuan itu.
JK mengaku tak membicarakan soal-soal yang menguras otak. Menurutnya dalam pertemuan itu keduanya hanya bercerita tentang apa yang terjadi di masa yang akan datang, serta masalah yang ringan-ringan.
Ditanya apakah ada semacam program bersama atau hal penting dari silaturahmi itu, JK menampiknya. “Tergantung. Semua penting untuk kami, tapi tak ada hal-hal yang menyangkut rakyat (yang dibahas), hanya silaturahim biasa,” ujar JK.
Sultan Hamengku Buwono X membenarkan bahwa tak banyak membicarakan hal serius selama satu jam pertemuan dengan JK. “Karena beliau (JK) kebetulan kan besok mengisi acara di UII (Universitas Islam Indonesia), ke sini mampir. Wong kami dulu sama sama di Golkar juga,” ujar Sultan.
Dar informasi yang dihimpun, JK akan menjadi pembicara dalam Seminar Kebangsaan dan Moderasi Islam & Rapat Kerja Nasional Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta Se-Indonesia (BKSPTIS) di Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII Yogya pada Sabtu, 16 November 2019 pukul 08.00 WIB.
Kuliah itu selain menghadirkan JK selaku Ketua Dewan Penasehat BKSPTIS juga dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD yang merupakan anggota Dewan Penasehat BKSPTIS.
PRIBADI WICAKSONO