TEMPO.CO, Jakarta - Dewi Anggraini, istri Rabbial Muslim Nasution, terduga pelaku bom bunuh diri di Markas Polresta Medan disebut pernah bertemu dengan seorang narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara.
Seorang sumber Tempo yang mengetahui hal tersebut mengatakan, Dewi Anggraini membesuk seorang narapidana berinisial IPS. Menurut sumber itu, setiap membesuk IPS, Dewi Anggraini hanya sendirian. "Gerak-gerik keduanya semuanya termonitor," kata sumber tersebut.
Kepala LP Perempuan Klas II A Tanjung Gusta Medan, Surta Duma Sihombing, saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang narapidana terorisme di penjara itu.
Ia mengatakan, LP Perempuan Tanjung Gusta menerima seorang narapidana perempuan bernama Ika Puspita Sari (IPS) alias I pindahan dari Mako Brimob pada April 2018 lalu. Menurut Surta, IPS tersangkut dalam sebuah kasus terorisme.
"Meski warga binaan LP Perempuan Tanjung Gusta, IPS alias I di bawah pengawasan Densus 88 Antiteror," kata Surta kepada Tempo, Jumat 15 November 2019.
Ika Puspita Sari merupakan warga Dusun Tegalsari, Desa Brenggong, Kabupaten Purworejo. Ia sempat merencanakan aksi bom bunuh diri setelah seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi berencana melakukan aksi bom panci di depan Istana Negara, Desember 2016 silam. Densus 88 Antiteror menggagalkan aksi kedua 'calon pengantin' itu.