TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini adanya tsunami setelah terjadinya gempa di perairan dekat Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Rilis tersebut diunggah pada lewat situs warning.bmkg.go.id pada pukul 23:17 WIB.
Menurut peringatan BKMG tersebut, potensi tsunami itu muncul setelah terjadi gempa di 137 kilometer barat laut Jailolo, Maluku Utara, dengan kedalaman titik gempa 73 kilometer. Kekuatan gempa adalah Magnitudo 7,1 dan terjadi pada pukul 23.17 WIB.
BMKG dalam peringatannya telah meminta potensi tsunami tersebut untuk diteruskan kepada masyarakat.
Berdasarkan peringatan yang diunggah BMKG, status peringatan tersebut adalah waspada. Hal ini berarti pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang berada di status waspada diharap memperhatikan.
Status waspada juga berarti bahwa pemerintah diharap segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai. Lebih lanjut, sampai berita ini ditulis belum ada peringatan lebih lanjut dari BMKG untuk mengarahkan dan menyarankan adanya evakuasi masyarakat.