Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Delapan Finalis Sayembara Masjid Apung Ancol Siap Melaju ke Tahap Selanjutnya

image-gnews
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Agus Sudarno, saat menghadiri penjurian kedua di Gedung Tempo, Jakarta (06/11). Delapan Finalis sayembara Masjid Apung Ancol Siap Melaju ke Tahap Selanjutnya.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Agus Sudarno, saat menghadiri penjurian kedua di Gedung Tempo, Jakarta (06/11). Delapan Finalis sayembara Masjid Apung Ancol Siap Melaju ke Tahap Selanjutnya.
Iklan

INFO NASIONAL — Inspirasi bisa datang dari mana saja. Begitu pun sederet ide, bisa terbang bebas tanpa batas. Meski untuk sebuah desain tempat ibadah semacam masjid yang notabene merujuk pakem-pakem tertentu, namun tak mengurangi nilai-nilai kreativitasnya. 

Itulah kira-kira kesan pertama ketika kita menikmati satu demi satu karya desain yang terpampang apik dari Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Masjid Apung Taman Impian Jaya Ancol, pada 6 November 2019, yang resmi memasuki penjurian tahap kedua, yakni tahap seleksi dari 63 karya menjadi delapan yang akan menjadi finalis di tahap selanjutnya. 

Bertempat di Ruang & Tempo, ajang adu kreativitas kerja sama Taman Impian Jaya Ancol dengan TEMPO Media Group ini, yang dimulai sejak 30 September 2019, berhasil mengumpulkan total 115 karya, yang kemudian diseleksi sesuai kelengkapan dan persyaratan lomba, menjadi 63 karya. Dari 63 karya inilah yang diseleksi menjadi delapan finalis.

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Agus Sudarno, yang hadir di penjurian kedua ini, tak bisa menutupi  rasa kagumnya. “Sebenarnya, kalau melihat hasil hari ini saya dibuat kaget karena animo yang demikian besar. Pertama, saya mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah mengikuti  sayembara ini. Dari awal yang kami inginkan adalah berkontribusi dan kami memang berniat membuat sebuah masjid apung tapi di sisi lain kami ingin ada hal lain di mana kami tidak hanya membangun tapi ada wadah tertentu di mana orang bisa berkreasi, yakni mendesain masjid,” ujarnya. 

Agus menambahkan, sayembara ini punya daya tarik tersendiri bisa dikarenakan lokasinya yang memang tidak biasa, yakni di laut. Sehingga namanya pun masjid apung. “Ide awalnya seperti itu, lalu kami diskusikan dan terjadilah. Ini bisa dibilang di luar dugaan,” ucap Agus puas.

Sampai saat ini, kawasan rekreasi Ancol Taman Impian memang belum memiliki masjid. “Lalu dengan membuat sayembara ini kami berharap akan ada sisi lain, yaitu merangsang kreativitas, di mana teman-teman mahasiswa hingga arsitek profesional, sebetulnya butuh wadah dan aktualisasi diri. Dari karya desain yang dikirimkan menunjukkan mereka luar biasa dan serius,” kata Agus.

Bagi Ancol, ini memberikan wawasan bahwa suatu saat ajang-ajang menarik lainnya pun bisa dibuat, karena sambutannya sangat baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menyelenggarakan sayembara gagasan desain masjid apung, Manajemen Ancol juga menggandeng arsitek Andra Matin untuk mendesain Masjid Apung Ancol yang telah dilaksanakan kegiatan pemancangan tiang pertamanya pada 9 November 2019.

Nantinya pemenang sayembara gagasan desain masjid apung ancol akan dimanfaatkan sebagai acuan pembangunan masjid apung di kawasan lain di pantai ancol. Seperti diketahui bahwa panjang pantai Ancol yang begitu luas sangat memungkinkan terdapat masjid apung selain di lokasi Pantai Ria.

Masjid, kini memang tak sekadar tempat ibadah. Namun, bisa menjadi destinasi atau tujuan wisata yang menarik. Seperti diakui Agus, sebagai perusahaan rekreasi, apa yang kami buat selain dari sisi fungsi pasti juga harus membuat orang bisa datang. “Ini sudah ada dalam perencanaan kami, bagaimana masjid ini juga bisa menjadi ikon,” ucapnya.

Selain ingin memberi kenyamanan pada para pengunjung Ancol di mana ketika saat rekreasi, mereka juga mendapatkan tempat beribadah yang tidak sekadar ada, tapi  representatif. Ada value atau nilai lebih dari sekadar tempat ibadah.

Saat ini, Ancol Taman Impian memang sedang melakukan revitalisasi pantai yang ketiga. Di mana mulai dari pantai pintu gerbang timur sampai Pantai Karnaval akan direnovasi, dan di saat yang tepat semoga masjid apung ini bisa direalisasikan ke depannya.

“Meski gagasan desain masjid apung ini luasannya tak terlalu besar, berada di atas lahan total 2.000 meter persegi, namun diharapkan bisa menjadi awal yang baik. Semoga kami juga bisa berkontribusi untuk berbuat lebih banyak lagi,” ucap Agus mengakhiri bincang-bincang. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.