TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mempersilakan Partai NasDem merayu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kader PDIP itu termasuk salah satu yang diincar partai besutan Surya Paloh ini untuk dicalonkan di 2024.
Puan mengatakan tak akan menghalangi NasDem mendekati Ganjar. "Silahkan saja. Tinggal yang dirayu mau apa enggak," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 11 November 2019.
Puan mengatakan PDIP memiliki aturan bahwa setiap kader harus mengikuti apa yang menjadi aturan partai. Namun dia mengimbuhkan bahwa setiap warga negara memiliki hak masing-masing.
Puan juga mengatakan PDIP tak terburu-buru menjaring calon untuk pemilihan presiden 2024. Partai banteng, kata dia, akan berfokus mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih dulu.
"Masih panjang. Baru juga Presiden-Wakil Presiden dilantik. PDI Perjuangan insya Allah punya kader-kader terbaiknya kok untuk nanti 2024 jadi penjaringannya tunggu waktunya saja," ujarnya.
Ketua DPP Partai Nasdem Zulfan Lindan sebelumnya mengatakan partainya ingin mencalonkan tokoh-tokoh muda di pilpres 2024. Dia sekaligus mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tak akan maju sebagai capres.
Ada empat tokoh yang digadang-gadang, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Puan, sah-sah saja jika Nasdem memiliki rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk 2024. PDIP, kata dia, akan fokus menjalankan sinergi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
