TEMPO.CO, Jakarta - Polri menyatakan akan mengembangkan dialog dengan tokoh agama, tokoh setempat menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019. "Tidak ada pengamanan khusus," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2019.
Senada dengan Iqbal, Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw pun memastikan tetap akan mendahulukan langkah antisipasi atau pre-emptive. "Kekuatan pasukan tetap kami siapkan. Tapi utamakan langkah antisipasi dengan membangun komunikasi dengan semua pihak," kata Paulus saat dihubungi, Senin, 11 November 2019.
Paulus mengatakan ada dua kelompok yang diantisipasi Polri menjelang HUT OPM ini adalah kelompok separatis politik dan kelompok bersenjata. Ia mengatakan, penanganan terhadap dua kelompok ini pun berbeda.
Kepada kelompok separatis politik, Paulus memilih pendekatan dialog. "Ya dialog saja, apa mau mereka. Selain itu, kami juga lawan berita-berita bohong atau hoaks yang mereka sebarkan," ucap dia.
Sedangkan terhadap kelompok bersenjata OPM, Paulus memantau dan menempatkan sejumlah anggotanya di sejumlah titik yang telah dipetakan. "Misalnya mereka sekarang mengarah dari beberapa wilayah, apakah ke Freeport, atau mana, kami pantau."