TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyindir partai-partai yang memiliki sinisme dan kecurigaan terhadap partainya karena bersafari ke partai di luar koalisi seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurut Surya Paloh, partai-partai yang sinis itu tidak berkarakter Pancasila dan tidak pantas mengaku pancasilais.
"Ngakunya partai nasionalis, pancasilais. Buktikan aja. Jangan ngaku pancasilais kalau masih sinis, melakukan propaganda kosong, sudah pasti bukan pancasilais itu," ujar Surya Paloh Dalma acara Kongres-2 Nasdem yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada Jumat malam, 8 November 201
Menurut Surya Paloh, partai yang pancasilais adalah partai yang bisa bersikap rendah hati dan merangkul teman. "Salam teman. Tawarkan pikiran-pikiran bersama teman. Jangan musuhi teman. Ah, itu baru ini namanya mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ujar Surya Paloh.
"Kalau tidak dijalankan, yang paling menangis adalah proklamator bangsa ini," lanjut Surya.
Dia tidak menyebut dengan jelas siapa partai yang disindir, namun belakangan diketahui hubungan NasDem panas dengan PDIP. Dua partai ini pun terlibat saling sindir.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto misalnya, menyindir kedekatan antara NasDem dan PKS. Ia mengatakan konsistensi dalam menjalankan posisi baik di koalisi maupun oposisi adalah hal penting.
“Dialog di antara para pemimpin partai memang bagian dari tradisi demokrasi kita. Tetapi konsistensi di dalam menjalankan posisi politik di dalam koalisi ataupun berada di luar pemerintahan itu juga sangat penting,” kata Hasto ditemui di gedung Arsip Nasional, Jakarta, Jumat 8 November 2019.