Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi I Dukung Jokowi Hidupkan Jabatan Wakil Panglima TNI

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Meutya Hafid. TEMPO/Nickmatulhuda
Meutya Hafid. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi I DPR RI mendukung langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghidupkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI lewat Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Presiden menjawab kebutuhan organisasi TNI saat ini," ujar Ketua Komisi I, Meutya Hafid saat dihubungi wartawan pada Kamis, 7 November 2019.

Pada dasarnya, ujar Meutya, posisi Wakil Panglima TNI merupakan kebutuhan untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis. Maka dari itu, ujar dia, diperlukan dukungan organisasi yang dapat mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi TNI.

"TNI memiliki tiga matra dan kekuatan personel yang begitu besar, wajar perlu pelaksana tugas harian ketika Panglima TNI berhalangan hadir," ujar Politikus Golkar ini.

Menurut Meutya, posisi Wakil Panglima TNI ini bukanlah hal baru. Sejak era Moeldoko menjadi Panglima TNI, posisi ini sudah diusulkan. "Namun Presiden terus menampung aspirasi dan menyesuaikan kebutuhan TNI, hingga Perpres keluar," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jabatan Wakil Panglima TNI terakhir muncul pada 20 tahun lalu. Orang yang terakhir mendudukinya adalah Fachrul Razi sebelum dihapus oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Fachrul kini menjabat sebagai Menteri Agama.

Berdasarkan perpres yang baru diteken Jokowi, jabatan wakil panglima TNI ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat jenderal atau bintang empat.

Tugas wakil panglima adalah: Membantu pelaksanaan tugas harian panglima, memberikan saran kepada panglima terkait pelaksanaan kebijakan pertahanan negara, pengembangan postur TNI, pengembangan doktrin, strategi militer dan Pembinaan Kekuatan TNI serta Penggunaan Kekuatan TNI.

Selain itu wakil panglima bertugas melaksanakan tugas panglima apabila panglima berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap, dan melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Panglima.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Panglima TNI Sudah Usulkan Nama Wakil Panglima TNI ke Jokowi

18 November 2019

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka Gebyar Karya Pertiwi dan Military Attache Spouse Culture 2019 di Balai Sudirman, Jakarta, 13 November 2019. TEMPO/Ahmad Faiz
Panglima TNI Sudah Usulkan Nama Wakil Panglima TNI ke Jokowi

Istana menyebut Jokowi sudah mengantongi nama-nama wakil Panglima TNI.


Kata Moeldoko Soal Kabar Andika Perkasa Jadi Wakil Panglima TNI

13 November 2019

Moeldoko tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Kata Moeldoko Soal Kabar Andika Perkasa Jadi Wakil Panglima TNI

Moeldoko menjawab kabar soal KSAD Andika Perkasa yang bakal menjadi Wakil Panglima TNI.


Jokowi Ungkap Alasannya Hidupkan Lagi Jabatan Wakil Panglima TNI

9 November 2019

Inspektur upacara, Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (ketiga kanan), Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kedua kanan) dan Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) menyalami pasukan usai Upacara Perayaan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 5 Oktober 2019. ANTARA
Jokowi Ungkap Alasannya Hidupkan Lagi Jabatan Wakil Panglima TNI

Menurut Jokowi, menghidupkan kembali jabatan wakil panglima TNI merupakan usulan lama.


Ma'ruf Amin Anggap Keberadaan Wakil Panglima TNI Sangat Mendesak

8 November 2019

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto saat memberikan sambutan pada gelar apel pengamanan jelang pengambilan sumpah dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019. Pola pengamanan pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin tidak akan jauh berbeda dari pola pengamanan pelantikan anggota Dewan pada 1 Oktober 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ma'ruf Amin Anggap Keberadaan Wakil Panglima TNI Sangat Mendesak

Wakil panglima TNI dianggap bisa membantu tugas panglima untuk pengamanan negara saat panglima berdinas ke luar.


Soal Wakil Panglima, Ma'ruf Amin: Prinsip Efisiensi Dipertahankan

8 November 2019

Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin (tengah) memimpin doa bersama didampingi istri Wuri Estu Handayani Ma'ruf Amin (ketiga kanan) beserta keluarga besar sebelum mengikuti upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Jakarta, Minggu 20 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Soal Wakil Panglima, Ma'ruf Amin: Prinsip Efisiensi Dipertahankan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menganggap posisi Wakil Panglima TNI diperlukan.


Charles Honoris: Wakil Penglima Dampak Perubahan Organisasi TNI

8 November 2019

Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris menjumpai awak media seusai acara diskusi di Universitas Paramadina, Jakarta, 18 November 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Charles Honoris: Wakil Penglima Dampak Perubahan Organisasi TNI

Politikus Komisi I DPR ini mengatakan adanya Wakil Panglima wajar sebagai solusi atas masalah penumpukan perwira nonjob di TNI.


Kata Prabowo Soal Jokowi Teken Perpres Wakil Panglima TNI

8 November 2019

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyambangi Kantor Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Kamis, 7 November 2019. Tempo/Caesar Akbar
Kata Prabowo Soal Jokowi Teken Perpres Wakil Panglima TNI

Prabowo mengatakan kewenangan menunjuk wakil Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.


Moeldoko Sebut Ide Menghidupkan Lagi Wakil Panglima TNI Usulannya

8 November 2019

Kepala Staf Presiden Moeldoko saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Moeldoko Sebut Ide Menghidupkan Lagi Wakil Panglima TNI Usulannya

Moeldoko mengatakan ide menghidupkan lagi posisi Wakil Panglima TNI merupakan ide dia.


Soal Wakil Panglima TNI, Pratikno: Usulan dari Zaman Moeldoko

7 November 2019

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri), KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri), KASAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (tengah) dan Wakil KASAU Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto (kedua kanan) memberikan pengarahan saat Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden periode 2019-2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019. Pelantikan presiden dan wakil presiden sendiri akan digelar di Kompleks Parlemen. ANTARA
Soal Wakil Panglima TNI, Pratikno: Usulan dari Zaman Moeldoko

Menurut Pratikno, pemerintah menilai keberadaan wakil panglima TNI akan sangat membantu panglima terkait urusan teknis organisasi.


Moeldoko: 3 Kepala Staf Berpeluang Jadi Wakil Panglima TNI

7 November 2019

Kepala Staf Presiden Moeldoko saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Moeldoko: 3 Kepala Staf Berpeluang Jadi Wakil Panglima TNI

Moeldoko mengatakan, ketiga kepala staf yang memimpin satuan Tentara Nasional Indonesia saat ini berpeluang diangkat menjadi Wakil Panglima TNI.