TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Kepolisian RI Jenderal (Purn) Tito Karnavian meminta penggantinya, Jenderal Idham Azis agar mengoperasikan kembali Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli).
Sebab, Satgas Saber Pungli diperlukan untuk mewujudkan salah satu program kerja Presiden Joko Widodo ihwal permudahan investasi.
"Bahwa presiden salah satunya ingin agar investasi didorong melalui kemudahan perizinan. Nah, di situ nanti ada Satgas Saber Pungli bisa diaktifikan kembali," kata Tito di di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok pada Rabu, 6 November 2019.
Mendengar arahan itu, Idham yang tepat berdiri di samping Tito pun mengangguk. Ia sebelumnya sudah mengatakan akan melanjutkan program kerja yang dibentuk oleh Tito.
"Saya akan melanjutkan semua program yg telah dicanangkan oleh Pak Tito. Saya akan memantapkan promoter (profesional, modern, dan terpercaya) dengan tujuh langkah yang sudah saya paparkan di fit dan proper test," kata Idham.
Tito Karnavian secara resmi dan simbolis menyerahkan tongkat kepemimpinannya sebagai Kepala Kepolisian RI kepada Jenderal Idham Azis di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok pada Rabu, 6 November 2019. Idham akan memimpin institusi kepolisian hingga Februari 2021 saat masa tugasnya habis.