TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Idham Azis mengaku mendapatkan pesan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai dilantik. "Bapak Presiden memberikan, menyampaikan kepada saya kerja, kerja, dan kerja," kata Idham di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.
Idham mengaku bersyukur karena telah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai Kapolri. "Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah mempercayakan kepada saya untuk menjalankan tugas ini selaku Kapolri," kata Idham.
Dia pun memohon doa dari masyarakat supaya bisa meningkatkan dan melanjutkan pemantapan kerja sama dengan TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Indonesia.
Idham telah resmi dilantik sebagai Kapolri oleh Presiden Jokowi hari ini di Istana Negara, Jakarta. Ia menggantikan Tito Karnavian yang diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Dalam pelantikan, Idham mengambil sumpah jabatan untuk setia kepada negara dan UUD 1945. "Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rada tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi tribrata," kata Idham mengulang sumpah yang dibacakan Jokowi.
Idham merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988. Lelaki kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 ini dikenal berwawasan di bidang reserse dan antiteror. Jabatan terakhir Idham Azis adalah sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.