Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencegahan Perkawinan Anak Jadi Isu Prioritas Menteri Bintang

image-gnews
Kader PDIP, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. I Gusti Ayu dipercaya sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Subekti
Kader PDIP, I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. I Gusti Ayu dipercaya sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Indonesia Maju. TEMPO/Subekti
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengatakan akan menggeber pelaksanaan lima isu prioritas. Salah satunya pencegahan perkawinan anak.

"Ini sejalan dengan diamanahkan Presiden Joko Widodo saat pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju," katanya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Adapun empat isu prioritas selain perkawinan anak adalah peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta penurunan angka pekerja anak.

Bintang Darmawati menjelaskan, kelima prioritas isu PPPA tersebut akan dijalankan dengan maksimal bersama kementerian/lembaga, organisasi perempuan, dan pengampu kepentingan lainnya. 

Bintang Darmawati berharap sinergi itu tidak hanya sekadar wacana, namun dapat diimplementasikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Istri mantan Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga tersebut menuturkan bahwa upaya yang dilakukan Kemen PPPA untuk pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan adalah sinergi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program MEKAAR.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mendorong semua K/L di bawah koordinasi Kemenko PMK ikut menyukseskan lima program prioritas pembangunan PPPA.

 
“Kita perlu mewujudkan kesadaran kolektif betapa pentingnya peran perempuan karena mereka adalah sumber generasi bangsa dan anak adalah generasi penerus kita,” ucap Muhadjir Effendy.
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.


Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

30 November 2023

Kemenag dan GKMNU Bersatu Atasi Empat Isu Keluarga

Kementerian Agama bersama GKMNU melakukan penanganan empat isu krusial keluarga Indonesia.


Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Aktivitas Tenggara Youth Community yang dalam menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.


Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

20 Maret 2023

Kemenag Ingatkan Dampak Praktik Perkawinan Anak

Negara mengamanatkan untuk melakukan mitigasi terhadap tingginya angka stunting


Perlunya Peran Keluarga untuk Cegah Perkawinan Anak

3 Maret 2023

Ilustrasi perkawinan anak. voiceofwadi.com
Perlunya Peran Keluarga untuk Cegah Perkawinan Anak

Keluarga dapat berperan membimbing anak agar tidak menikah usia dini dan lebih memikirkan masa depan. Ini dampak buruk perkawinan anak.


Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mencegah Perkawinan Anak

15 Januari 2023

Ilustrasi perkawinan anak. voiceofwadi.com
Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mencegah Perkawinan Anak

Perkawinan anak dapat dicegah melalui pendampingan orang tua. Berikut yang perlu mereka lakukan.


Indonesia Urutan 7 di Dunia Kasus Pernikahan Anak

11 Maret 2022

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20), tunjukkan buku nikahnya di kantor Satreskrim Polres Malang, 12 Maret 2014. Usai prosesi pernikahan, sang tersangka kembali mendekap ke dalam sel tahanan. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Indonesia Urutan 7 di Dunia Kasus Pernikahan Anak

Dosen IPB University menyebut Indonesia menduduki posisi 7 di dunia kasus pernikahan anak. Jumlahnya tak jauh berbeda dari Afrika dan Amerika Latin.


Heboh Perkawinan Anak di Bawah Umur, Ini Dampak Buruk yang Mengintai

14 Oktober 2021

Seorang anak membawa poster saat aksi peringatan Hari Perempuan Internasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 8 Maret 2020. Aksi tersebut untuk mensosialisasikan pencegahan perkawinan anak guna menekan angka perkawinan usia dini yang masih marak terjadi. ANTARA
Heboh Perkawinan Anak di Bawah Umur, Ini Dampak Buruk yang Mengintai

Perkawinan anak di bawah umur ini memberikan dampak buruk, terutama bagi wanita


Pakar Ilmu Keluarga ITB Ungkap Sebab Perkawinan Anak Marak di Indonesia

14 Oktober 2021

Seorang anak membawa poster saat aksi peringatan Hari Perempuan Internasional di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 8 Maret 2020. Aksi tersebut untuk mensosialisasikan pencegahan perkawinan anak guna menekan angka perkawinan usia dini yang masih marak terjadi. ANTARA
Pakar Ilmu Keluarga ITB Ungkap Sebab Perkawinan Anak Marak di Indonesia

Perkawinan anak di bawah umur masih saja terjadi di Indonesia. Terbaru Ketua MUI Buru Selatan menikahkan putrinya yang masih pelajar SMP


Kemenpppa Sebut Sinetron Suara Hati Istri - Zahra Melanggar Hak Anak

3 Juni 2021

Sinetron Suara Hati Istri Zahra. dok.Indosiar
Kemenpppa Sebut Sinetron Suara Hati Istri - Zahra Melanggar Hak Anak

Kemenpppa menyatakan tayangan sinetron Suara Hati Istri - Zahra merupakan bentuk pelanggaran hak anak.