INFO NASIONAL — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar gencar membangun dan mengembangkan infrastruktur. Tujuannya untuk memudahkan aktivitas perekonomian sehingga memanjakan para investor yang unit usahanya beroperasi di Jabar.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan hal itu saat memberikan Keynote Speech pada Indonesia Business Forum 2019 di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.
Menurut Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, sejumlah proyek infrastruktur dari pemerintah pusat pun berlokasi di Jabar, antara lain proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bakal melewati potensi kota-kota baru seperti Karawang, Walini, dan Tegalluar.
Bandara-bandara baru juga dibangun untuk mendukung kegiatan perekonomian. "Baru saja kita menyelesaikan Bandara Kertajati," katanya.
Adapun pembangunan bandara baru tersebut pun masih ada yang sampai pada tahap desain, seperti Bandara Cikembar Sukabumi dan revitalisasi Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.
"Sebentar lagi Pelabuhan Patimban akan selesai, akan jadi World Class Seaport, salah satunya untuk mengekspor hasil produksi industri yang beroperasi di Jawa Barat," ucap Emil.
Saat ini, Kawasan Segitiga Rebana (Patimban Subang-Kertajati Majalengka-Kawasan Cirebon) juga tengah siapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain itu, Pemprov Jabar juga menyiapkan sistem zonasi atau kluster industri, di mana daerah dengan upah tinggi akan diarahkan menjadi pusat industri seperti teknologi, sedangkan daerah berupah rendah akan didorong untuk mengembangkan industri padat karya.
Sementara itu, di hari yang sama, Emil juga menjadi keynote speaker pada Flagship Program: Economic Leadership for Regional Government Leaders Angkatan V-2019 di Gedung Candra, Kantor Bank Indonesia (BI), Jakarta.
Ia mengatakan, Pemprov Jabar akan terus berakselerasi dalam pembangunan dengan sentuhan inovasi digital di setiap programnya. Antara lain program Desa Digital, Sapa Warga, Open Data, Jabar Digital Service, hingga Jabar Sapu Bersih Hoaks.
Di tempat berbeda, Emil juga mempromosikan potensi dan peluang investasi di Jabar kepada para aristek dunia di ASEAN-Japan City and Architecture Forum (AJCAF) 2019 di Hotel Aryaduta Kota Bandung, Kamis, 31 Oktober 2019.
“Saya menyampaikan pengalaman saya menjadi wali kota, hal-hal positifnya yang akan diduplikasi sebagai gubernur, salah satunya proyek alun-alun. Ada sekitar enam sampai tujuh (proyek) kabupaten/kota yang dikerjakan tahun ini," ucap Emil.
Menurut Emil, di Jabar akan hadir kota-kota baru karena rute transportasi. "Peluang menghadirkan konsep baru dalam membangun kota itu sangat terbuka," kata Emil. (*)