TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepagawaian Negara (BKN) membuka lowongan 152.286 formasi untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019. "Pengumuman dan pendaftaran sudah bisa dimulai 11 November 2019," kata Kepala BKN Bima Haria Wibisana di Kemenpan RB, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2019.
Formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, dan teknis fungsional, dan teknis lainnya. Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS kali ini adalah guru sebanyak 63.324 formasi, tenaga kesehatan 31.756 formasi, dan teknis fungsional 23.660 formasi.
Baca Juga:
Jadwal pendaftaran berlangsung hingga 24 November 2019. Untuk mengikuti seleksi CPNS 2019, hal pertama yang harus dilakukan calon peserta adalah mengakses portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) di https://sscasn.bkn.go.id. Peserta harus membuat akun SSCN 2019 menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga.
Alur berikutnya menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan untuk login di portal SSCASN. Setelah berhasil login, peserta harus melengkapi biodata. Peserta memilih formasi jabatan sesuai pendidikan. Bima mengingatkan bahwa NIK ini hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran untuk satu formasi jabatan.
"Jadi kalau salah tidak bisa kemudian berubah. Baca betul persyaratannya dan formasi jabatan yang dituju," katanya.
Tahap selanjutnya adalah mengunggah dokumen yang disyaratkan. Tahun ini, BKN mempermudah persyaratan pendaftaran CPNS, yaitu cukup mengunggah lima dokumen, seperti hasil pindai KTP, foto resmi, swafoto bergaya, pindai ijazah, dan transkrip nilai. Selanjutnya peserta mencetak kartu pendaftaran SSCN 2019.
Tahapan administrasi akan diseleksi dan diumumkan pada 16 Desember 2019. Jika lolos, peserta mengikuti seleksi kompetensi dasar pada awal Februari 2020. Tahapan terakhir adalah seleksi kompetensi bidang yang dijadwalkan pada April 2020. Pengumuman kelulusan juga diumumkan pada April, namun belum ada kepastian tanggalnya.