INFO JABAR — Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) memiliki keunggulan karena dengan keahlian yang dimiliki bisa langsung diserap dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“SMK sebenarnya bisa menjadi sebuah solusi untuk menyerap tenaga kerja. Karena diharapkan keluaran SMK ini memiliki bidang keahlian tertentu yang langsung bisa diserap oleh industri,” kata Uu dalam peresmian gedung olahraga H. Tjetje Priatna SMK Pertiwi Kuningan, Kabupaten Kuningan, Rabu, 30 Oktober 2019.
Menurut Uu, para lulusan SMK bisa lebih optimal bila memiliki 'BMW' yaitu Bekerja, Melanjutkan (kuliah), dan Wirausaha.
Kepala SMK Pertiwi Kuningan, Dea Ariana Vamitrianto, mengatakan Gedung Olahraga (GOR) H. Tjetje Priatna tidak hanya digunakan untuk kegiatan olahraga saja tetapi juga untuk kegiatan olah pikir, olah rasa, dan olah hati.
“GOR ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat olahraga, namun akan kami jadikan sebagai pusat belajar atau olah pikir seperti workshop, untuk olah hati seperti kegiatan keagamaan, juga untuk olah rasa seperti kegiatan kesenian dan budaya,” ujar Dea.
Dea menjelaskan SMK Pertiwi Kuningan telah menerapkan kurikulum berbasis industri bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar. “Kami sudah membentuk kelas industri, mulai dari kurikulum, peralatan sekolah, serta fasilitas lainnya sudah didukung oleh berbagai industri, seperti dari Toyota, Yamaha, hingga Axioo,” katanya. (*)