TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto bertemu dengan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M. Faqih di kantor PB IDI, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 30 Oktober 2019. Terawan mengatakan Faqih memberikan masukan-masukan tajam dan saran yang sangat baik, namun tidak merincinya.
Menurut terawan, keduanya membahas sejumlah isu penting kesehatan seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan penyakit stunting. Dia pun mengatakan pembahasannya sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo. "Sevisi lah dengan Bapak Presiden. Tidak ada yang tidak sesuai dengan keinginan pimpinan Negara."
Menurut Terawan, dirinya dengan Ketua IDI adalah bersaudara. "Sesuai sumpah dokter itu, kami bersaudara. Jadi apa yang kami bicarakan ya pembicaraan keluarga," kata Terawan seusai berdialog dengan Daeng dan jajaran PB IDI.
Sebagai Menteri kesehatan, ujar Terawan, ia adalah pelayan Ketua PB IDI. “Sebagai Menkes kan pelayan.” Ia berjanji akan melayani dan mewadahi keinginan IDI demi kemaslahatan umat di bidang kesehatan. "Untuk ketahanan kesehatan nasional."
Dirjen Kementerian Kesehatan akan kembali mengadakan pertemuan dengan IDI agar bisa membuat keputusan-keputusan yang baik. "Regulasi-regulasi yang saya keluarkan akan sesuai dengan yang menjadi keinginan, cita-cuta luhur dari para dokter."