TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama mengatakan mobil dinas menteri Kabinet Indonesia Maju siap dibagikan. Saat ini, kata dia, mobil itu dalam proses pengecekan dan penyelesaian administrasi.
Serah terima mobil dinas ini akan dilakukan bulan depan. "Kemungkinan pertengahan November agar bisa bersamaan menyerahkannya," kata Setya saat dihubungi lewat pesan singkat, Selasa, 29 Oktober 2019.
Adapun mobil dinas untuk presiden dan wakil presiden, kata Setya, masih diproduksi. Ia memprediksi pembuatan mobil Mercedes-Benz S600 Guard ini selesai di akhir tahun. "Mungkin Januari baru bisa operasional," ujar dia.
Sebelumnya, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan pengadaan mobil dinas bagi para pejabat ini telah mendapat persetujuan dari DPR. Pengadaan mobil ini dilakukan melalui tender umum lewat sistem layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
Untuk pengadaan mobil menteri, PT Astra International Tbk-TSO terpilih sebagai pemenang untuk menyediakan 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G Executive Hybrid. Selain dipakai oleh para menteri, mobil ini juga diperuntukkan bagi pejabat tinggi lainnya.
Adapun pemenang lelang pengadaan mobil dinas presiden dan wakil presiden yaitu Mercedes-Benz Indonesia. Mercedes bakal menyediakan dua unit S 600 Guard yang sudah dilengkapi serangkai fitur keamanan.