Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Urai Sampah Organik, Warga Turun Tangan Budi Daya Maggot

image-gnews
Budi daya Cacing Maggot untuk pengurangan sampah. (Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta)
Budi daya Cacing Maggot untuk pengurangan sampah. (Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta)
Iklan

INFO NASIONAL — Upaya mengurangi volume sampah di DKI Jakarta dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu yang kian masif yakni budi daya maggot yang mampu mengurai sampah organik. Budi daya manggot telah dilakukan Kelompok Tani (Poktan) Daun Hijau di Jalan Cempaka Putih Timur, RT 03 RW 10, Kelurahan Cempaka Putih Timur.

Kendati budi daya maggot baru dikembangkan satu tahun, hasilnya cukup menggembirakan. “Sudah tiga kali penetasan dan menghasilkan 15 kilogram ulat maggot,” ujar Ketua Poktan Daun Hijau Adian Sudiana.

Adian menjelaskan, 5 kilogram ulat maggot sanggup mengonsumsi 15 kilogram sampah organik. Artinya, 15 kilogram maggot yang berkembang biak selama ini telah menghabiskan 45 kilogram sampah. Ia menargetkan budi daya maggot mampu mengurangi sampah rumah tangga hingga 20 persen. Rencananya, budi daya ulat Maggot dalam skala besar akan dilakukan melalui program corporate social responsibility (CSR). 

Maggot, atau baby maggot, sejatinya merupakan larva lalat BSF (Black Soldier Fly). Lalat jenis ini sering dibudidayakan karena kaya nutrisi, serta tidak membawa sumber penyakit layaknya lalat hijau. Namun, penanganan bayi lalat BSF, atau maggot harus hati-hati. Pasalnya, larva ini hidup di tempat kotor penuh bakteri dan kuman penyakit. Sebab itu, pembudi daya maggot wajib menggunakan sarung tangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maggot punya banyak keunggulan. Antara lain penghancur sampah dalam hitungan jam, biaya produksi murah, cocok dengan iklim Indonesia sehingga mudah diternakkan, serta sumber protein untuk pakan unggas dan pakan ikan.

Keberhasilan gerakan turun tangan masyarakat membudidayakan maggot ini, dilirik dua unit  Badan Usaha Milik Desa milik Pemprov DKI yakni PD Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya. Direktur Usaha PD Dharma Jaya, Mohamad Adam Ali Bhutto, mengatakan telah menyiapkan lahan seluas 4.500 meter persegi untuk pengolahan sampah menggunakan maggot. Sedangkan Perumda Pasar Jaya yang produksi sampah organiknya mencapai 563 ton kini diolah sendiri menggunakan maggot.

“Kami akan jalin kerja sama agar sampah-sampah yang dihasilkan di pasar-pasar dapat diolah dengan baik dan menjadi sesuatu yang berguna," kata Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

33 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.


Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

34 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

Anggaran KJMU tahun ini menurun dari awalnya 19 ribu penerima manfaat menjadi tinggal 7 ribu penerima.


Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

35 hari lalu

Kepala Keamanan dan Ketertiban Rutan KPK periode 2018 - 2022, Hengki, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 13 Maret 2024. Tindak pidana korupsi pungutan liar  di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK diduga mencapai Rp.6,14 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.


Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

36 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta Agenda: Penutupan Masa Sidang Kedua dan Pembukaan Masa Sidang Ketiga serta Masa Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023, Senin, 4 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

PSI menyatakan konsisten menolak kemewahan yang menggunakan anggaran tetapi tidak mengutamakan rakyat.


Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

37 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?


Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

37 hari lalu

Salah satu bus yang mengangkut peserta Program Mudik Gratis Lebaran 2023 untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya diberangkatkan dari Terminal Tirtonadi Solo, Jumat, 28 April 2023.
Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.


Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

41 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses komunikasi melalui kanal aduan untuk masalah KJMU


Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

43 hari lalu

Warga membeli beras murah dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan
Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.


Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

43 hari lalu

Pelepasan secara resmi kegiatan Mudik Gratis Angkutan Lebaran 2023 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dihadiri Pj Gubernur Heru Budi Hartono dan Kapolda Metro Jaya Karyoto di Monas pada Senin, 17 April 2023. TEMPO/Ami Heppy
Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

46 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.