TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyatakan tak akan mengistimewakan Gibran Rakabuming dalam seleksi bakal calon wali kota Solo lainnya. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu akan diperlakukan sama dengan para bakal calon yang ada. "Untuk proses jadi wali kota, kami perlakukan semua sama," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Gibran sudah menemui Megawati dan menyampaikan serius berniat maju di pilwakot Solo 2020. Dia juga mengaku sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang diperoleh lewat Dewan Pimpinan Cabang PDIP Solo. "Saya sudah punya KTA PDIP. Saya akan berjuang melalui PDIP," kata Gibran.
DPC PDIP Solo sebenarnya telah memutuskan mengusung Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa untuk pemilihan wali kota Solo 2020. Tak bisa maju melalui DPC karena pendaftaran telah ditutup, Gibran Jokowi menyatakan akan maju lewat DPP PDIP.
Hasto menjelaskan, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui para bakal calon kepala daerah. Mulai dari psikotes, wawancara, hingga pemantauan penerimaan masyarakat. "Baru setelah proses itu selesai, keputusan akan diambil," kata Hasto.