Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Relawan Jokowi di Aceh Soal Calon Kepala BIN

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang juga pengamat intelijen, Suhendra Hadikuntono (kanan) bersama Wali Nanggroe Aceh Darussalam, Tengku Malik Mahmud. (istimewa)
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) yang juga pengamat intelijen, Suhendra Hadikuntono (kanan) bersama Wali Nanggroe Aceh Darussalam, Tengku Malik Mahmud. (istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat (KAJAK) mendukung Suhendra Hadikuntono sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Demikian pernyataan Juru Bicara KAJAK, Khaidir di Banda Aceh, dalam rilisnya, Sabtu 26 Oktober 2019.

"Kalau sipil seperti Suhendra yang memimpin BIN, tentunya pendekatan-pendekatan yang digunakan lebih soft approach," kata Khaidir.

Suhendra, menurut penilaian Khaidir, mampu menanggulangi berbagai permasalahan sosial yang terjadi dengan menekankan dialog dan silaturahmi ke berbagai lapisan masyarakat. Suhendra disebutkan sudah ikut merawat perdamaian di Aceh.

"KAJAK memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Suhendra terkait pemanggilan Muzakir Manaf oleh Komnas HAM, yakni menentang pemanggilan itu," sebut Khaidir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KAJAK menilai sangat sedikit tokoh nasional yang memahami persoalan perdamaian antara Pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). "Suhendra termasuk dari yang sedikit itu," tegas Khaidir.

Khaidir mengajak tokoh-tokoh dan politikus-politikus nasional untuk terus menjaga kedamaian di Aceh. "Usia perdamaian ini masih baru sekali, dan tentu saja mudah retak," sebutnya.

KAJAK, lanjut Khaidir, juga mendorong ada peran pemerintah untuk menyosialisasikan Perjanjian Helsinki 15 Agustus 2005 antara Pemerintah RI dan GAM sebagai bahan pendidikan demokrasi agar konflik bersenjata di Aceh tidak terulang lagi baik di Aceh maupun wilayah lain di Indonesia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

12 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

Ganjar-Mahfud mengawali perjalanan mereka dengan mengunjungi 2 titik terluar Indonesia, yakni Merauke di ujung timur Papua dan Sabang.


Jelang Kampanye, Ganjar Pranowo Mulai dari Papua dan Mahfud Md dari Aceh

2 hari lalu

Capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) berjalan bersama Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) menyapa masyarakat pada acara senam dan jalan sehat Partai Hanura di Alun-Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 26 November 2023. Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo menyerukan pemilu damai serta meminta masyarakat Pontianak untuk tetap menjaga kesantunan, kesopanan, dan kondusifitas selama masa Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Jelang Kampanye, Ganjar Pranowo Mulai dari Papua dan Mahfud Md dari Aceh

Musim kampanye Pilpres 2024 bakal dimulai besok. Ganjar Pranowo akan memulai kampanye dari Papua, sementara Mahfud Md dari Aceh.


Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

3 hari lalu

Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

Diskriminasi terhadap etnis Rohingya membuat Rohingnya melarikan diri dari Myanmar dan dikenal sebagai boat people atau manusia perahu


Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

4 hari lalu

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.


Masuk 5 Provinsi dengan UMP 2024 Tertinggi, Berapa Biaya Hidup di Jakarta, Papua, hingga Aceh?

5 hari lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Masuk 5 Provinsi dengan UMP 2024 Tertinggi, Berapa Biaya Hidup di Jakarta, Papua, hingga Aceh?

Lima provinsi dengan UMP 2024 tertinggi yaitu DKI Jakarta, Papua, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, dan Aceh. Berapakah biaya hidup di provinsi tersebut?


Puluhan Sekolah di Wilayah Ini Lumpuh akibat Banjir

5 hari lalu

Suasana kompleks sekolah SDN Blang Beurandang yang terendam banjir di Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu 22 November 2023. Data dinas pendidikan kabupaten setempat menyebutkan sebanyak 36 sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bubon, Arongan Lambalek, Woyla Barat, Panton Reu, Johan Pahlawan, Meureubo, Kaway XVI, Pante Ceureumen, Woyla Timur, Woyla induk dan Kecamatan Sungai Mas terpaksa diliburkan akibat seluruh ruangan di kompleks sekolah terendam banjir. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Puluhan Sekolah di Wilayah Ini Lumpuh akibat Banjir

Berikut daftar sekolah yang lumpuh akibat banjir.


Banjir Rendam 41 Desa di Nagan Raya Aceh

6 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir Rendam 41 Desa di Nagan Raya Aceh

BPBD terus berupaya melakukan evakuasi terhadap korban banjir.


Ratusan Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Ketum PBNU akan Berupaya Menolong

7 hari lalu

Sejumlah warga etnis Rohingya ditempatkan di balai nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Aceh Utara, Aceh, Minggu 19 November 2023. Sebanyak 256 imigran terdiri dari 110 perempuan, 86 orang laki-laki dan 60 orang anak-anak terpaksa mendarat di lokasi tersebut setelah beberapa hari terapung di laut Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Ratusan Pengungsi Rohingya Ditolak di Aceh, Ketum PBNU akan Berupaya Menolong

Gus Yahya mengatakan akan berupaya menolong ratusan pengungsi Rohingya yang ditolak di Aceh.


BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang di Pelbaga Provinsi Hari Ini

10 hari lalu

Warga mengenakan payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 1 November 2021. Hujan lebat yang turun dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. ANTARA /Akbar Nugroho Gumay
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir dan Angin Kencang di Pelbaga Provinsi Hari Ini

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi hujan petir sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian provinsi.


Sebanyak 196 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh dengan Perahu

14 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat usai terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa, 14 November 2023. Sebanyak 196 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 61 orang laki-laki, 69 orang perempuan dan 59 orang anak-anak menaiki perahu dan terdampar di pantai Desa Blang Raya. ANTARA FOTO/Joni Saputra
Sebanyak 196 Pengungsi Rohingya Tiba di Aceh dengan Perahu

Hampir 200 pengungsi Rohingya, mayoritas perempuan dan anak-anak, tiba di Aceh dengan perahu.