Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhammadiyah Kecewa Tak Jadi Menteri Pendidikan, Ini Alasannya

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memperkenalkan calon-calon wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum acara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memperkenalkan calon-calon wakil menteri Kabinet Indonesia Maju sebelum acara pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fahmi Salim mengakui pihaknya kecewa lantaran posisi menteri pendidikan, kebudayaan, dan pendidikan tinggi di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak diisi kader Muhammadiyah. Namun Fahmi mengklaim kekecewaan itu bukan karena urusan pragmatis politik praktis.

"Yang penting bagi kami ini kalau misalnya ada kekecewaan, kami kecewa bukan karena urusan pragmatis, karena Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik praktis," kata Fahmi dalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Fahmi mengatakan, Muhammadiyah kecewa karena bidang pendidikan dianggap bersinggungan dengan hajat orang banyak. Di sisi lain, pendidikan juga merupakan salah satu garis perjuangan Muhammadiyah selama ini, selain di bidang keagamaan, kesehatan, dan sosial.

Menurut dia, penting bagi Muhammadiyah untuk mengelola pendidikan karena hal itu juga berkaitan dengan moralitas bangsa. Muhammadiyah memandang bahwa tujuan pendidikan adalah membentuk siswa yang beriman, bertakwa, berakhlak, dan berkarakter. "Pusat pendidikan ini sangat bersinggungan dengan hajat yang sangat besar dan kepentingan besar Muhammadiyah untuk mengelola pendidikan Indonesia, karena ini tentang moralitas."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi Mendikbud di kabinet Jokowi saat ini diisi Nadiem Makarim, pendiri dan mantan bos Gojek. Ini tak biasa karena sebelumnya ada pakem bahwa portofolio ini jatah Muhammadiyah.

Menurut Fahmi, kekecewaan Muhammadiyah ini seperti halnya kekecewaan Nahdlatul Ulama karena posisi Menteri Agama saat ini tak ditempati kader NU. Sebab, sejak setelah reformasi jabatan itu juga diisi perwakilan nahdliyin.

"Sebagaimana NU merasa dicuri ya portofolionya di Kementerian Agama. Setelah reformasi itu kan hampir semuanya dari unsur nahdliyin ya. Wajar teman-teman NU kecewa berat," kata dia. Posisi Menteri Agama saat ini diisi Fachrul Razi, purnawirawan TNI AD yang juga Ketua Bravo 5, tim relawan Jokowi sejak 2014.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

4 jam lalu

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki memprediksi Lebaran jatuh pada Rabu, 10 April 2024, sama dengan yang telah ditetapkan Muhammadiyah


4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Poin Pernyataan Ganjar Pranowo: Dari Jabatan Menteri hingga Kiprah di Luar Pemerintahan

Ganjar Pranowo menolak jabatan menteri di pemerintahan mendatang. Ia lebih memilih berkiprah di luar pemerintahan. Apa yang akan dilakukannya?


Ganjar Memilih Berada di Luar Pemerintahan Dibanding Jadi Menteri

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Memilih Berada di Luar Pemerintahan Dibanding Jadi Menteri

Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri pada pemerintahan yang akan datang


Kembali Beredar, Poster Berisikan Sejumlah Nama Menteri Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Poster berisi sejumlah nama tokoh yang bakal menduduki jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang yang beredar di media sosial X tengah ramai diperbincangkan. Tidak hanya di media sosial, poster tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp (Sumber: X).
Kembali Beredar, Poster Berisikan Sejumlah Nama Menteri Kabinet Prabowo

Poster berisi kandidat menteri Kabinet Prabowo kembali muncul ke permukaan. Sebelumnya, pernah juga beredar poster serupa. Apa bedanya?


Ragukan Poster Menteri Kebinet Prabowo-GIbran, Budiman Sudjatmiko: Gosip Politik

2 hari lalu

Budiman Sudjatmiko, pendukung Prabowo Subianto, bakal calon presiden di Pemilu 2024, membicarakan tipe pemimpin Indonesia di masa depan dalam diskusi
Ragukan Poster Menteri Kebinet Prabowo-GIbran, Budiman Sudjatmiko: Gosip Politik

Budiman Sudjatmiko meragukan keaslian poster berisi kandidat menteri Kabinet Prabowo-Gibran.


Ramai Beredar Bocoran Kandidat Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban TKN

2 hari lalu

Ketua Umum DPP Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer memberikan keterangan pers di Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Beredar isu Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri (wamen) dalam suatu rapat di Istana Negara. Isu itu mulanya disebarkan Seword TV melalui akun YouTube mereka pada 17 September 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ramai Beredar Bocoran Kandidat Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Jawaban TKN

Saat ini kembali beredar soal daftar kandidat nama yang akan mengisi pos-pos menteri kabinet Prabowo-Gibran. Apa kata TKN?


Respons Airlangga soal Usul Bentuk Menteri Utama ke Prabowo

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA.
Respons Airlangga soal Usul Bentuk Menteri Utama ke Prabowo

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto irit bicara soal usul dia mengisi posisi menteri utama dalam Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi usai acara buka bersama di Lapangan Anatakupa, Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Budi Arie Bantah Jokowi Titip Menteri ke Prabowo: Usulan Boleh

Budi Arie membantah Jokowi disebut-sebut telah menyorongkan loyalis dan posisi sejumlah menteri di Kabinet Prabowo. Di antaranya adalah Pratikno.


Dugaan Korupsi, Mantan Menteri Transportasi Singapura Kena Tambahan 8 Dakwaan

3 hari lalu

Menteri Perdagangan dan Industri Singapura S. Iswaran. REUTERS/Edgar Su
Dugaan Korupsi, Mantan Menteri Transportasi Singapura Kena Tambahan 8 Dakwaan

Mantan Menteri Transportasi Singapura S. Iswaran dikenai tambahan delapan dakwaan atas sebuah kasus korupsi. Total dia menghaapi 35 dakwaan


PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

4 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.