Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Muhadjir Effendy Cium Tangan Megawati demi Almarhum Ibunya

image-gnews
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bersama Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy pada acara Serah Teriba Jabatan di Gedung  PMK, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. Muhadjir Effendy resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada (21/10) Rabu lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani bersama Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy pada acara Serah Teriba Jabatan di Gedung PMK, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019. Muhadjir Effendy resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada (21/10) Rabu lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menceritakan momen dirinya pertama kali bersalaman dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Cerita ini dia ungkapkan di depan putri Megawati, Puan Maharani, dalam acara lepas sambut Menko PMK di kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat.

Menurut Muhadjir, momen dirinya pertama kali bersalaman dengan Megawati itu amat berkesan. Mantan Menteri Pendidikan ini bahkan mencium tangan Megawati. "Padahal saya Muhammadiyah dan enggak ada tradisi itu. Tapi saya lakukan itu," kata Muhadjir, Kamis, 24 Oktober 2019.

Muhadjir pun menjelaskan alasannya mencium tangan Megawati. Menurut Muhadjir, ibunya dulu sangat mengagumi putri proklamator itu.

Waktu Muhadjir masih kecil, Megawati sempat tinggal di Madiun, Jawa Timur, tepatnya di wisma milik Angkatan Udara Republik Indonesia atau AURI (kini Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara).

Walaupun kala itu masih ibu rumah tangga, kata Muhadjir, aura Megawati sudah terlihat. Banyak orang ingin bertemu atau sekadar melihat secara langsung perempuan bernama lengkap Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri itu, termasuk ibu Muhadjir.

"Bukan untuk salaman. Belum ada tradisi salaman waktu itu, apalagi selfie," kata Muhadjir bergurau.

Mantan Menteri Pendidikan ini mengatakan, ibunya lantas naik kereta beramai-ramai ke Madiun. Rumahnya berjarak 20 kilometer dari tempat Megawati tinggal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhadjir berujar, sang ibu pun tak kepikiran untuk bersalaman dengan Megawati. Ibunya hanya datang untuk melihat Mega yang sedang berbelanja. Kata dia, ibunya sangat terkesan dengan rambut panjang putri Presiden RI ke-1 itu.

"Melihat itu sudah senang sekali dan bercerita. Makanya saya bisa salaman (dengan Mega), merasa mewakili almarhum ibu saya," ucap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Muhadjir mengimbuhkan, itu juga sebabnya dia merasa dekat dengan Presiden RI ke-5 itu. Dia mengatakan, Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang bahkan sengaja didesain untuk diresmikan Megawati.

"Waktu beliau kampanye pilpres 2014 kami undang untuk meresmikan rumah sakit yang kami desain khusus untuk diresmikan Ibu Megawati," kata Muhadjir.

Muhadjir Effendy didapuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebelumnya, posisi ini diisi oleh Puan Maharani, putri bungsu Megawati yang kini menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

12 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.


5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Momen Megawati Bela Jokowi sebelum Pecah Kongsi Gara-gara Pilpres

Ketika Megawati membela sejumlah kebijakan dan langkah politik Jokowi selama dua periode.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

2 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


Hasto Kristiyanto: PDIP Hattrick hingga Khawatir Kecurangan di Pilkada

2 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto Kristiyanto: PDIP Hattrick hingga Khawatir Kecurangan di Pilkada

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menghormati putusan MK


Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) dan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyampaikan hasil rekomendasi Rakernas I yang digelar sejak Jumat, 10 Januari hingga Ahad malam ini, 12 Januari 2020 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat. TEMPO/Putri.
Basarah Sebut PDIP Siap Jadi Koalisi atau Oposisi, Nanti Diputuskan dalam Rakernas

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam barisan pemerintahan ataupun menjadi oposisi.


Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

3 hari lalu

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran Ahmad Muzani menghadiri deklrasi dukungan Warga Tegal (Warteg) atas pencapresan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat. Ahad, 10 Desember 2023. Tika Ayu/Tempo
Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

Sekjen Gerindara Ahmad Muzani mengatakan rencana pasti pertemuan Prabowo dan Megawati mudah-mudahan bisa disampaikan dalam waktu dekat.


PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

3 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyematkan peci kepada calon Presiden 2024 yang diajukan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo disaksikan Presiden Joko Widodo (kiri) di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 April 2023. PDI Perjuangan resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. ANTARA FOTO/Monang/mrh
PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.


Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.