TEMPO.CO, Jakarta - Fungsional Direktorat Pembinaan Jaringan Kerja antar Komisi dan Instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Santoso, mempertanyakan komitmen Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam memberantas korupsi.
"Kalau tidak dijadikan agenda politik, maka pertanyaanya, anda punya komitmen enggak sih untuk pemberantasan korupsi? Anda sadar enggak sih kalau KPK itu pembantu anda berantas korupsi?" kata Budi dalam diskusi bertajuk Masa Depan Pemberantasan Korupsi di Periode Kedua Jokowi, di Jakarta Timur, Selasa 22 Oktober 2019.
Budi mengkritik pidato perdana Presiden Jokowi setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 yang tak menyebut wacana pemberantasan korupsi. Salah satu poin dalam pidato itu menyinggung soal penyederhanaan birokrasi.
Menurut Budi, secara umum pemangkasan birokrasi dapat mengurangi resiko korupsi. "Karena tidak terlalu banyak pintu yang harus dilewati. Itu poin positif saya nilai. Tapi selanjutnya, saya enggak tahu," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan dia berprasangka baik terhadap pidato Presiden Joko Widodo yang tidak menyinggung isu pemberantasan korupsi.
Menurut dia, Jokowi sudah memasukkan visi antikorupsi ketika menyebut cita-cita Indonesia tahun 2045. “Tapi mimpi 2045 akan sulit tercapai kalau perilaku korup masih berlanjut." Saut menyampaikannya dalam keterangan tertulis, Senin, 21 Oktober 2019.